Kerukunan umat beragama yang memang menjadi konsen kementerian agama kabupaten Bondowoso selalu di rawat dengan berbagai cara.
- Warga Desa Banjardowo Kabuh Jombang Demo Tuntut Kades Turun
- Percepat Adminduk bagi Pelajar, Dukcapil Lamongan Jemput Bola Layani Perekaman e-KTP
- Gus Miftah hingga Veve Zulfikar Gemparkan Penutupan Ramadan Megilan di Lamongan
Salah satunya dialog lintas agama dengan berbagai kalangan masyarakat dan profesi digelar di aula kecamatan Maesan, Kamis (25/11).
Kepala Kemenag Bondowoso, Solihul Kirom mengatakan, acara tersebut memang kegiatan yang menjadi salah satu perekat emosional antar umat beragama di Bondowoso.
"Kita berharap kerukunan ini agar selalu terjaga, salah satunya dengan forum semacam ini," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkan, Bondowoso yang memang tergolong daerah ramah antar umat beragama dirasa perlu agar ikatan emosional ini tetap terjalin dengan menghadirkan berbagai lapisan masyarakat dan beragam profesi.
"Tidak hanya antar tokoh-tokohnya saja tetapi masyarakat dibawah juga," tambahnya.
Dikatakannya, presiden Jokowi sedang mengagendakan tahun kerukunan beragama 2022 mendatang.
"Jadi inilah pentingnya kegiatan pemeliharaan kerukunan semacam ini," terangnya.
Sementara itu, Jakfar Shodik, Camat Maesan berterima kasih atas acara yang digelar kementerian agama kabupaten Bondowoso di kecamatan Maesan ini.
"Ini salah satu sinergitas antara kemenag Bondowoso dengan kami, suatu kebanggaan kami menjadi bagiannya," tuturnya.
Kemudian, pihaknya berharap atas nama pemerintah kecamatan Maesan kerukunan itu nantinya akan menjadi pendorong segala bentuk dan program yang ada di Maesan.
"Harapnya semakin rukun dan kondusif, agar segala kegiatan berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kukuhkan Bunda Paud se-Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi juga Luncurkan Aplikasi Si Bunda
- KPU Jember Terima Berkas 638 Calon PPK, Ratusan Peserta Gugur
- Penyekatan Hewan Ternak Dilakukan Di Kecamatan Bancar Perbatasan Tuban