RMOLBanten. Unjukrasa warga Palestina
di Gaza saat menentang pemindahan kekuasaan Kedutaan Besar AS dari Tel
Aviv ke Yerusalem berujung pembantaian.
- Teka-teki Kematian Pensiunan BIN di Marunda
- Gudang Kayu di Probolinggo Terbakar, Warga Berhamburan
- Belasan Rumah hingga Fasilitas Pemerintah Rusak Akibat Gempa Bantul
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung bereaksi keras atas tindakan para militer Palestina itu.
Dia menyebut Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu sebagai pemimpin negara apartheid yang telah menduduki lahan milik warga tak berdaya sejak 60 tahun lalu.
Netanyahu adalah PM dari negara apartheid. Dia memiliki darah Palestina di tangannya,†ujar Erdogan dalam akun Twitter @RT_Erdogan.
Dia pun meminta kepada Netanyahu dan warga Israel untuk membaca kembali 10 perintah Nabi Musa. Khususnya, tentang poin kemanusiaan.
Ingin pelajaran tentang kemanusiaan? Baca 10 Perintah (Musa),†tukasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Akses Jalan Menuju Tiga Wisata di Sumenep Rusak Parah, Warga Protes dengan Tanami Pohon Pisang
- Sampaikan Belasungkawa Gempa Cianjur, Xi Jinping Yakin Jokowi dan Rakyat Indonesia Mampu Mengatasinya
- Usai Dinner di Hotel, 30 Wartawan Peserta Media Gathering Bank Indonesia di Banyuwangi Keracunan