Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setia hadir untuk mendampingi rakyat dan umat Islam yang mayoritas agar berkembang.
- BUMN Ini Perkuat Nilai Sosial melalui Perayaan Natal di Rutan Perempuan Surabaya
- Jalin Kerjasama Dengan Boeing Hingga Airbus, Indonesia Bakal Tambah Jumlah Pesawat
- Hari Pertama Relawan Bakti BUMN Batch VI di Desa Tosari, Membangun Sinergi dan Menghidupkan Budaya
Hal itu sebagai upaya pemerintah agar ekonomi inklusif terus kuat sehingga rakyat yang merasakan lebih banyak dan merata.
Hal itu Menteri BUMN Erick Thohir saat berbicara kepada peserta Rakernas Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta, Sabtu (11/6).
Di acara tahunan yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, KH Masyhuril Khamis itu juga diikuti ratusan anggota organisasi massa Islam yang sudah berdiri sejak 1930 itu.
"Jangan umat Islam yang banyak hanya jadi buih atau bahkan agenda politik, tanpa menjadi kekuatan secara ekonomi," tegasnya.
Karena itu, Erick memberikan tantangan agar umat Islam bisa juga menjadi kaya, mampu membangun industri halal, dan kuat untuk menumbuhkan ekonomi umat.
"Kuncinya adalah kemandirian. Karena itu, jangan pernah tanyakan kita siapa, tapi apa kontribusi yang bisa kita berikan kepada negara," kata Erick dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Erick menambahkan, umat Islam harus perkuat kapasitasnya sebab BUMN sudah siap lakukan intervensi dan memberikan dukungan penuh.
"Baik melalui pemberian KUR, seperti BRI yang 80 persen alokasi kredit diberikan untuk rakyat, program Mekaar untuk bantu penghasilan ibu rumah tangga, dan keberadaan BSI yang masuk 10 besar nasional untuk mendukung ekonomi syariah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Umat Islam Diimbau Taati Seruan Ulama soal Palestina
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!