Exit Tol Probowangi Gending- Paiton Akan Dibuka Gratis Selama Arus Mudik Lebaran

Peresmian pembukaan exit tol Probowangi Gending-Paiton secara fungsional oleh PT Jasamarga/Ist
Peresmian pembukaan exit tol Probowangi Gending-Paiton secara fungsional oleh PT Jasamarga/Ist

Jelang arus mudik hari raya Idul Fitri 1446 H, Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi), yakni Gerbang Tol (GT) Kraksaan dan GT Paiton, akan dibuka secara gratis selama arus mudik dan balik.


Pembukaan exit tol secara fungsional atau tol belum sepenuhnya beroperasi secara permanen. Meski gratis, pengemudi tetap wajib tapping kartu tol elektronik (e-toll) untuk bisa masuk dan keluar dari jalur ini.

“Alhamdulillah, tahun ini bisa difungsionalkan untuk mendukung saudara-saudara kita yang mudik ke kampung halaman. Difungsikan untuk mendukung kelancaran Lebaran 2025,” jelas Adi Prasetyanto, Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis 20 Maret 2025.

Pembukaan secara gratis pada exit Tol Probowangi seksi 1 ruas Gending–Paiton sepanjang 23,13 km akan dibuka fungsional. Untuk arus mudik akan dibuka mulai tanggal 24–31 Maret 2025, sedangkan untuk arus balik akan dimulai pada tanggal 1–8 April 2025.

Jalur tersebut akan diberlakukan satu arah, dengan waktu operasional pukul 06.00 – 16.00 WIB setiap harinya. Kecepatan maksimal dibatasi hingga 60 km/jam demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Kendaraan dari arah Surabaya melalui Tol Trans Jawa atau Paspro (Pasuruan–Probolinggo) bisa langsung masuk dari GT Gending, lalu menuju dan keluar di GT Kraksaan atau GT Paiton.

Untuk arus balik, kendaraan dari arah Banyuwangi bisa masuk melalui GT Paiton atau GT Kraksaan dan melanjutkan ke Tol Trans Jawa arah Surabaya atau turun di GT terdekat, seperti GT Gending dan Leces.

Prediksi Volume Kendaraan & Manfaatnya

Berdasarkan pengalaman tahun lalu saat pembukaan fungsional Tol Paspro, diperkirakan 10 ribu kendaraan akan melintasi ruas ini setiap hari selama periode Lebaran. “Ini akan sangat membantu memperlancar arus mudik dan mengurangi kemacetan,” Ungkap Adi Prasetyanto

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Ir. Hera Widyastuti, M.T., Ph.D, pakar transportasi dari ITS. Ia menilai kehadiran Tol Probowangi akan meringankan beban lalu lintas di jalur Pantura Probolinggo–Situbondo, sekaligus mempersingkat waktu tempuh.

“Gratis, lebih cepat, lebih nyaman. Tapi tetap hati-hati karena ini masih fungsional, belum 100 persen sempurna,” jelasnya.

Dengan pembukaan exit Tol Probowangi secara Fungsional, para pemudik kini punya alternatif rute yang lebih lancar dan hemat biaya. Namun pastikan e-toll bagu para pemudik meski dibuka secara gratis.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news