Facebook kebobolan. Lebih dari setengah miliar penggunanya menjadi korban atas kebocoran data pribadi pada Sabtu (3/4).
- Pengguna Facebook dan YouTube Condong Pilih Prabowo Presiden
- Denny JA Cerita Gerakan Perempuan hingga Kekerasan Seksual
- Aturan Wajib Daftar Bagi Google dan Facebook Diprotes Publik, Diduga Ancam Kebebasan Berekspresi
Business Insider melaporkan, informasi 533 juta pengguna Facebook bocor secara online. Akses nomor telepon, ID Facebook, lokasi, nama lengkap, ulang tahun, hingga email tersedia secara gratis.
Kebocoran tersebut ditemukan oleh kepala teknologi Hudson Rock, Alon Gal, kata situs tersebut.
Ia memverifikasi beberapa catatan dengan mencocokkan nomor telepon yang dikenal dengan ID yang terdaftar, dan mengonfirmasi yang lain dengan menguji alamat email dari data di fitur pengaturan ulang kata sandi.
"Orang-orang yang mendaftar ke perusahaan terkemuka seperti Facebook mempercayai keamanan data mereka," kata Gal.
Gal mengatakan, kebocoran tersebut merupakan pelanggaran kepercayaan besar yang harus ditangani sebagaimana mestinya.
"Facebook seharusnya memperlakukan data dengan sangat hormat," tegasnya.
Hingga berita ini dirilis, pihak Facebook belum memberikan komentar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengguna Facebook dan YouTube Condong Pilih Prabowo Presiden
- Denny JA Cerita Gerakan Perempuan hingga Kekerasan Seksual
- Aturan Wajib Daftar Bagi Google dan Facebook Diprotes Publik, Diduga Ancam Kebebasan Berekspresi