Fadli Zon: Dia Sedang Menutupi Kelemahannya

RMOLBanten. Hubungan Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepertinya akan kembali memanas.


Jokowi sendiri memaparkan program BBM 1 harga yang dilakukan pemerintahannya  di acara ‘Workshop Nasional Anggota DPRD PPP' di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5).

"3,5 tahun lalu saya ke Wamena, saya ke kampung, desa, saya tanya, 'Pak, di sini harga bensin berapa?' Di Wamena saat itu Rp 60 ribu per liter. Itu pas normal. Kalau cuaca nggak baik, bisa Rp 100 ribu per liter," singgung Jokowi.

SBY kemudian bereaksi dengan mengeluarkan imbauan kepada kader dan mantan menterinya. Namun begitu, imbauan yang dikeluarkan itu hanya meminta kepada kader dan mantan menteri untuk sabar menghadapi sindiran Jokowi tersebut.

Ketegangan ini turut menjadi sorotan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Meski tidak spesifik menyebut nama, Fadli menyebut bahwa pemimpin yang senang menyalahkan pendahulu, biasanya sedang berusaha menutupi kelemahan.

Pemimpin yang hobinya menyalahkan kepemimpinan sebelumnya, biasanya sedang menutupi kelemahan dan ketidakmampuannya,” ujarnya dalam akun Twitter @fadlizon. [dzk]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news