Fahira Idris: Kesadaran Warga Berperan Besar Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Fahira Idris / net
Fahira Idris / net

Penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta dalam kurun waktu tiga pekan terakhir merupakan hasil kerja kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemangku kebijakan lain, seperti TNI-Polri.


Data Satgas Covid-19 mencatat, Jakarta berhasil menurunkan kasus aktif hingga 90,18 persen selama tiga pekan terakhir. Sebelumnya, kasus aktif di DKI Jakarta meningkat 10 kali lipat hingga mencapai puncaknya pada 16 Juli 2021.

“Kesadaran warga juga berperan besar dalam penurunan kasus. Kita syukuri capaian ini untuk disiplin jalankan protokol kesehatan agar positivity rate di Jakarta bisa di bawah 5 persen atau sesuai standar WHO," kata anggota DPD RI, Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/8).

Jika positivity rate rendah, artinya kondisi pandemi di Jakarta semakin terkendali karena risiko penularan semakin kecil. Fahira juga mengapresiasi kinerja para pemangku kepentingan, terutama TNI/Polri, <>icivil society atau ormas, dan relawan yang solid berkolaborasi menggelar vaksinasi.

"Dan tentunya apresiasi setinggi-tingginya untuk semua tenaga kesehatan dan relawan penanggulangan Covid-19 yang bekerja ekstra keras terutama selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 kemarin,” ujar Fahira.

Walaupun saat ini kasus aktif di Jakarta sudah mulai turun, ia mengingatkan kepada semua pihak agar tidak lengah. Semua instrumen penanggulangan Covid-19 harus meningkatkan 3T dan kedisiplinan masyarakat menegakkan protokol kesehatan.

Selain itu, kata Fahira, berbagai perubahan kebijakan harus benar-benar dilandasi sains dan data.

“Dengan konsistensi peningkatan 3T oleh Pemprov, transparansi data Covid-19, kesadaran warga jalankan aturan dan capaian vaksinasi di Jakarta yang sudah 95 persen, insyaallah kasus aktif di Jakarta bisa terus turun dan kondisinya bisa berangsur membaik,” tandas Fahira Idris.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news