Jumlah kasus Covid-19 di Kota Surabaya menjadi urutan kedua tertinggi setelah Jakarta.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, banyaknya kasus tersebut salah satunya karena faktor banyaknya jumlah penduduk.
“Tadi saya sampaikan, Surabaya pasti nomor dua, Jakarta nomor satu. Karena penduduknya banyak. Kalau lihat persennya sebenarnya tidak banyak, tapi kalau dilihat persennya dengan jumlah banyak pasti banyak karena penduduknya banyak,” kata Eri ditemui awak media, Senin (14/11).
Oleh sebab itu, lanjut Eri, Pemkot Surabaya akan terus meningkatkan imunitas masyarakat dengan vaksinasi booster. Surabaya sudah mendapat alokasi stok dari Gubernur Jawa Timur lima hari lalu.
“Tadi disampaikan Bu Gubernur, booster sudah datang lima hari yang lalu. Sudah dibagi juga. Maka kita akan lakukan di bawah dengan Forkopimda Surabaya untuk mencari dan melakukan booster kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebutkan data terakhir Senin (14/11/2022) pukul 16.00 WIB, kasus harian yang terkonfirmasi 161, 207 pasien sembuh, serta 564 pasien sedang dirawat.
Diketahui, berdasarkan data, capaian vaksinasi dosis ketiga di Surabaya baru 56,41 persen dari total sasaran 2.218.121 orang.
Sementara per Minggu (13/11/2022) kemarin, stok vaksin Pfizer sebanyak 37.596 dosis.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Atasi Perlintasan Sebidang di Surabaya, Pemkot Segera Bangun Overpass dan Underpass di Dua Titik
- Pemkot Surabaya Tindak 18 Jukir Liar di 16 Titik Toko Modern