Fenomena KDM Versus Kang Yuda

Mochamad Aripin/RMOLJabar
Mochamad Aripin/RMOLJabar

TEPAT pada tanggal pada tanggal 17 November 2021 perbincangan hangat baik di media sosial Grup Whatsapp, Instagram dan YouTube membicarakan perdebatan antara Kang Dedi Mulyadi (KDM) versus Kang Yuda. Perdebatan tersebut menjadi sorotan karena sosok KDM selain statusnya sebagai anggota DPR RI Beliau mantan bupati Purwakarta 2 Periode.

KDM melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran Pasar Rebo Kabupaten Purwakarta dengan khidmat dan serius karena membawa elemen-elemen OPD yang ada (Satpol, Dishub, DKPP, IWAPA), namun ketika aksi berlangsung KDM tidak mengira atau menyangka bahwa tindakan itu akan di kritik oleh seorang warga Purwakarta yang bernama Kang Yuda. Kang Yuda mempertanyakan kurang lebih nya 2 hal kepada KDM yaitu Pertama, Mengenai Kewenangan dan Kedua, Mengenai Kebijakan. Tentu saja KDM lihai dalam berkomunikasi karena pengalamannya sangat banyak dalam menangkal serta menakar sebuah kritik tersebut. Sehingga KDM melakukan pengalihan obrolan sebagai warga dan tindakan membersihkan sampah-sampah itu bukan hanya berbicara kewenangan ataupun kebijakan, tapi berbicara kesadaran.

Apa itu Teori dunning-kruger effect ?

Dari fenomena diatas saya melihat dari sisi dampak yang terjadi. Bila kita tinjau dari salah satu teori dunning-kruger effect merupakan salah satu teori dari ilmu psikologi. 

Dunning-kruger effect yaitu fenomena saat seseorang keliru Menilai kemampuannya. Mereka lebih hebat, pintar dan superior.

Dunning-kruger effect sebenarnya berhadapan dengan dua masalah terdiri dari :

Pertama, kesimpulan mereka mengenai suatu informasi belum tentu benar, atau bahkan sepenuhnya keliru.

Kedua, pengetahuan yang terbatas membuat mereka tidak menyadari kekeliruan tersebut. Maka, akibatnya mereka tidak mengecek ulang kebenaran atas opininya sendiri atau informasi yang mereka terima.

Dalam dua masalah yang menjadi sorotan dunning-kruger effect ini mempunyai akibat negatif bagi orang yang masuk dalam kategori dunning-kruger effect tersebut. Beberapa efek negatifnya dari Dunning-Kruger Effect adalah hal yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, orang yang mengalaminya bisa jadi mempercayai informasi yang salah. Lalu dengan percaya diri ia menyebarkannya kepada orang lain. Kemudian mereka pun lebih sulit menerima kritik karena yakin bahwa opininya selalu benar.

Analisis Fenomena KDM versus Kang Yuda ditinjau dari Teori Dunning-kruger effect

Pertama, dari fenomena antara sosok KDM maupun kang Yuda ini akan berakibat kepada penerima informasi (netizen) yang berbentuk video, meme maupun informasi yang berbentuk lainnya. 

Sehingga, informasi tersebut tidak di validasi lagi kebenarannya. Lalu, netizen dengan gagahnya dapat menyimpulkan secara liar. Informasi yang akan di terima secara sepihak, yaitu informasi dari pihak KDM yang memenangkan perdebatan tersebut, namun akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya yaitu tidak akan menerima informasi dari kang Yuda, sehingga dapat disimpulkan akan menyudutkan pada posisi kang Yuda.

Kedua, para netizen tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya sangat terbatas sehingga tidak ada proses pengecekan ulang dalam informasi yang didapatnya. Ketika tidak terjadinya pengecekan ulang dari informasi tersebut lalu para netizen dengan percaya dirinya berpendapat dan menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain.

Ketiga, bila melihat dari fenomena KDM, Kang Yuda maupun para Netizen maka akan menghasilkan ke angkuhan dari dalam dirinya masing-masing. Karena mereka akan lebih sulit menerima kritik karena mereka yakin bahwa bahwa opininya selalu benar.

Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Agama Islam STAI Dr. khez Muttaqien

ikuti terus update berita rmoljatim di google news