Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17 2023.
- Tahan Imbang 2 Raksasa, Indonesia Jangan Terlena
- Meminimalisir Penumpukan, Pemkot Surabaya Evaluasi Alur Shuttle Bus dan Siagakan Bus Tambahan
- Jadi Kesempatan Langkah, Waketum PSSI Berharap Timnas Maksimalkan Piala Dunia U-17
Sebagai konsekuensi, Indonesia harus mempersiapkan dengan maksimal hal-hal pendukung, salah satunya suporter.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir membenarkan, bahwa FIFA memberikan target 10-18 ribu minimal suporter yang hadir di stadion.
"Tidak yakin penuh? Wah kalau tidak penuh saya salah pilih dong, FIFA salah pilih. Atau pindah saja ya," kata Erick dengan tawa di Surabaya, Sabtu (30/9)
Karena bercanda, Erick menegaskan, tidak ada lagi pemindahan venue. Ia akan dan tim berusaha maksimal untuk memenuhi target tersebut.
"Ya berat. Siapa suruh mau jadi tuan rumah. Ya kita harus usaha, memang berat tapi kalau mau dipercaya dunia ya kita harus dorong itu. Kami akan coba maksimal," ujar Menteri BUMN itu.
Ia pun yakin seluruh pecinta sepak bola di Indonesia akan datang meramaikan stadion mengingat ini gelaran akbar pertama sepak bola dunia di Indonesia.
Khususnya Surabaya yang dipercaya sebagai tempat pertandingan Grup A yang dihuni Timnas Indonesia.
"Saya yakin masyarakat sepak bola Surabaya mendukung," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Gemuruh GBT Surabaya Sambut Pembukaan Barati Cup International 2025
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!
