Dengan negara hukum sebagai panglimanya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menegaskan bahwa hukum harus tetap ditegakkan sekalipun langit runtuh.
- Firli Bahuri Serahkan Dua Surat Penting ke Kapolda Metro Jaya
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
Begitu ungkapan yang disampaikan oleh Firli atas komitmen dirinya dan KPK dalam membersihkan Indonesia dari praktik-praktik korupsi. Termasuk terus berusaha membangun budaya antikorupsi di tanah air.
"Kita tidak pernah lelah untuk kerja, kerja, dan kerja, guna membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/9).
Firli memastikan, siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi, KPK akan melakukan upaya tegas dengan penangkapan atau penahanan dengan kecukupan bukti-bukti.
"Negara ini adalah negara hukum, maka hukum sebagai panglima. Dan hukum harus ditegakkan sekalipun langit runtuh," pungkas Firli.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Firli Bahuri Serahkan Dua Surat Penting ke Kapolda Metro Jaya
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji