Isu yang beredar bahwa Muhaimin Iskandar atau Gus Ami akan mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU pada Mukmatar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 di Lampung Sumatera Selatan direspon oleh DPP PKB.
- Emak-Emak Jember Kota Dorong Prabowo Jadi Presiden 2024-2029
- Gerindra Usul Bentuk Panja untuk Selamatkan Garuda Indonesia
- Golkar Rombak Dua Kursi Waketum, Adies Kadir Gantikan Posisi Aziz Syamsuddin
Melalui sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslacah, PKB menegaskan bahwa Pengurus DPP telah melakukan pertemuan internal dan memastikan bahwa Gus Ami akan berkonsentrasi pada tugasnya sebagai Ketum DPP PKB.
"Saya sudah mendapat penegasan dari Ketua DPW PKB Jatim Pak Halim, bahwa tidak ada wacana apapun dan memastikan bahwa Gus Ami tetap berkonsentrasi sebagai Ketua Umum DPP PKB dan tidak akan maju sebagai Ketum PBNU," kata Anik melalui ponselnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (24/3).
Politisi wanita yang juga Wakil ketua DPRD Jatim ini mengatakan bahwa tidak perlu ada lagi spekulasi ataupun isu isu terkait Gus Ami dan Muktamar NU, karena sudah dijawab tegas oleh DPP dan Gus Ami sendiri.
Kabar majunya Gus Ami sebagai Ketum PBNU, sempat ramai diberitakan media, desas desus ini memang cukup santer diperbincangkan berbagi kalangan terutama kaitannya dengan pilpres 2024.
Sebelumnya, sekretaris DPW PKB Jatim ini tidak memberikan jawaban tegas. Anik hanya menyebutkan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah serba mungkin.
Sebab sebagian besar ketua PCNU di Jatim afiliasi politiknya ke PKB. Namun pembicaraan secara formal terkait masalah itu belum ada.
"Kami belum mendengar itu. Sebab Ketum itu masih 4 tahun masa baktinya dan Gus Halim masih 5 tahun, sehingga secara formal pembicaraan tidak ada. Tetapi apakah itu mungkin, segalanya itu tidak ada hal yang tak mungkin, khan ini kemungkinan," kelakar perempuan murah senyum ini, waktu itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Sisir Cilacap dan Banyumas, Mahfud ke Yogyakarta
- Jokowi Lebih Nyaman Bersama Prabowo, Ganjar Tidak Ada yang Spesial
- Kasus Ismail Bolong Jalan di Tempat, Diduga Polri Tersandera