Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Mahfud MD silaturahmi dengan tokoh lintas agama di wilayah Jawa Timur, yang bertempat di Kodam V Brawijaya.
- Menko Polhukam Bertemu Sultan, Bahas Pertemuan Jokowi-Megawati?
- Dilantik Sebagai Menkopolhukam, Mampukan Hadi Tjahjanto Stabilkan Kondisi Pasca Pemilu?
- Niat Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi Karena Terpaksa
Dalam kesempatan ini, Menkopolhukam RI mengatakan, Jawa Timur adalah salah satu provinsi terbesar dengan 40 juta penduduk dan 38 kota/kabupaten.
"Ini menunjukkan, pertama moderasi Islam, moderasi beragama tumbuh di sini. Memang ada peristiwa-peristiwa teror tapi bisa diatasi. Tapi secara umum rakyatnya tumbuh dengan penuh toleransi. Bukan hanya Jawa Timur, seluruh Indonesia umat Islamnya itu pada umumnya toleran," kata Mahfud MD, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/3).
Lebih lanjut Machfud MD menjelaskan, Jawa Timur merupakan tempat berkembangbiaknya moderasi beragama yang dulu dipelopori oleh Kiai Hasyim Asyari. Sebelum itu, Muhammadiyah juga sudah mengembangkan dan itu berkembang juga di Jawa Timur.
"Sebenarnya konflik antar umat beragama karena perbedaan agama itu sangat kecil. Bahwa ada teroris itu menyimpang, tapi bukan hanya di Islam. Semua agama itu punya terorisnya sendiri, karena sangat radikal di dalam pemahamannya," bebernya.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19, Jawa Timur sempat mendapatkan predikat menakutkan dari masyarakat Indonesia. Sekarang Jawa Timur menempati urutan terendah di bawah provinsi lain yang besar-besar.
"Ini satu keberhasilan dalam manajemen penanganan Covid. Pemerintah sekarang ini sedang bekerja keras dan fokus di dalam segala kebijakannya untuk menangani, untuk berperang melawan Covid. Pemerintah punya dua program Perpres No 82 itu, perang melawan covid dan pemulihan ekonomi nasional dan itu dibangun secara bersama-sama. Jawa Timur rupanya merupakan salah satu contoh karena kerjasaman antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sebagainya," paparnya .
"Hari ini Pangdam V Brawijaya mengumpulkan tokoh-tokoh bersama pemerintah dan dari berbagai ormas untuk silaturrahim, bahwa kita punya Indonesia yang harus dijaga bersama-sama," tambahnya
Menkopolhukam RI juga mengatakan, pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat.
"Pertama, kalau kaitannya denga Covid, itu tentu vaksinasi, kemudian 3M, tetapi vaksin itu semua provinsi sudah dianjurkan, agar dilakukan dengan cermat. Dan pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat. Karena apa? dalil yang berlaku umum kalau di dalam ilmu konstitusi itu, Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Mahfud MD.
"Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu. Dalil itu ekstremnya, sehingga banyak orang melakukan tindakan-tindakan dan itu melawan hukum. Tapi untuk menyelematkan rakyat dan inilah yang sekarang dilakukan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- Mahfud MD Sebut Keadilan Kunci Keberlangsungan Negara
- Diduga Uang di Rumah Zarof Ricar Rp 1 Triliun Adalah Titipan Hakim