. Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya mengincar dua jabatan pimpinan alat kelengkapan dewan. Dua alat kelengkapan dewan yang menjadi target adalah ketua komisi dan badan.
- Jumlah Jemaah Haji Tiba di Tanah Air Capai 59.086
- Diduga Marak Praktek Mafia Tanah, Kantor BPN Gresik Dikepung Massa
- Diawali Engkel-Engkelan Dengan Sekda dan Asisten, Wali Kota Eri Pastikan Gaji ke-13 dan 14 Cair 100 Persen
Personel fraksi kami siap ditempatkan di mana saja. Tak ada patokan komisi A, B, C maupun D,†kata Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem, Herlina Harsono Njoto diruang Komisi A, dikutip Kantor Betita , Senin (2/8).
Herlina mengaku, selama ini di beberapa komisi sudah ada beberapa anggota fraksinya yang berpengalaman, seperti Elok Cahyani di Komisi A Bidang Kesra, M. Mahmud yang pada periode sebelumnya menjadi anggota Komisi C Bidang Pembangunan.
Semuanya komplit dengan latar belakang macam-macam,†akunya.
Anggota fraksi Partai Demokrat-Nasdem, terdiri dari empat orang politisi Partai Demokrat dan 3 orang politisi Parta Nasdem. Herlina mengatakan, dengan komposisi tersebut, fraksinya menjadi diperhitungkan dalam pembentukan alat kepengkapan dewan.
Beberapa fraksi tertarik utuk menjalin komunikais dengan kami,†ungkap Mantan Ketua Komisi A ini.
Namun demikian, Herlina mengakui, hingga saat ini pihaknya belum menjalin koalisi guna merealisasikan target fraksinya untuk mendapatkan posisi di alat kepengkapan dewan.
Kalau komunikasi sudah kami lakukan dengan semua fraksi dan partai. Tapi, untuk membentuk jaringan masih proses penjajakan,†paparnya.
Herlina menambahkan, untuk pembentukan alat kelengkapan DPRD masih menunggu pimpinan DPRD definitif. Pembentukan alat kelengkapan dewan, tak menunggu penetapan tata tertib DPRD. Menurutnya, tata tertib bisa menyusul setelah pimpinan definitif di tetapkan.
Karena tata tertib DPRD (sebelumnya) sudah ditetapkan dengan peraturan DPRD, dan tak ada batas waktunya. Jadi, tatib ini masih sah dipakai saat ini dengan mengacu pada PP 12 Tahun 2018,†katanya.
Hanya sayangnya, ia mengungkapkan, hingga kini, ada kendala untuk segera membentuk alat kelengkapan dewan.
"Karena masih ada parpol yang belum menetapkan pimpinan DPRD definitif," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ambil Tilang Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Manfaatkan Layanan Delivery
- "Dandan Omah" Program Padat Karya, Tahun 2022 Perputaran Ekonomi Kerakyatan Capai Rp 28 Miliar
- Program Kalimasada Gratis, RT Dilarang Memungut Biaya ke Warga