Rapat paripurna DPRD Surabaya mengenai pertanggungjawaban anggaran APBD kota Surabaya tahun 2019, mendapat kritikan keras dari Fraksi Gerindra.
- Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Bung Karno Lewat Audio di Malam Tasyakuran
- Menteri Pertanian Apresiasi Produksi dan Serapan Gabah di Kabupaten Gresik
- KPU Kabupaten Pasuruan Undang Warga Ikuti Seleksi Calon Anggota KPPS Pemilu 2024
Partai besutan Prabowo Subianto ini meminta kesungguhan kinerja bersama antara Pemkot dan DPRD Surabaya untuk realisasi program hibah dan Jasmas.
Pasalnya banyak warga yang menanyakan realisasi reses untuk program Jasmas di tahun 2019 lalu.
"Jangan membuat warga semakin kecewa dengan tidak terealisasinya program Jasmas. Belanja hibah 2019 hanya 60,43 persen jadi sangat disayangkan, solusinya mari kita buat sistem E-POKIR yang transparan supaya terealisasi," kata Juru Bicara Fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD kota Surabaya, Senin (20/7).
Pada kesempatan itu pula, Fraksi Gerindra juga mengingatkan bahwa mulai dari tahun 2017 hingga 2020, Pemkot Surabaya sudah menerbitkan 240 Peraturan Wali Kota (Perwali), untuk itu perlu penambahan peraturan soal Standar Operasional Prosedur Sistem Perencanaan Pembangunan Berbasis Elektronik.
Dengan tujuan, segala masukan dan permintaan warga Surabaya dapat segera diwujudkan secara efektif serta efisien yang tidak menjadi anggaran sisa di akhir tahun atau SILPA.
"Meminta ke Bu Risma untuk membuat peraturan walikota mengenai Standar Operasional Prosedur Sistem Perencanaan Pembangunan Berbasis Elektronik yang didalamnya membahas e-musrenbang dan E-POKIR untuk memastikan sistem perencanaan kota berjalan transparan akuntabel dan profesional," papar Alumnus S2 Unair ini.
Selain membahas soal Jasmas dan Hibah, Fraksi Gerindra juga menyampaikan pentingnya pembangunan box culvert berpori, penambahan rumah susun dan tanggung jawab pendidikan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berkat Kerja Keras Pj Wali Kota, Pemkot Malang Raih Penghargaan Terbaik 1 PPD Tingkat Nasional
- PPDB 2022, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kualitas Sekolah Swasta
- Terendah di Jatim, Wali Kota Sutiaji Minta Jajarannya Kawal Inflasi