Kemampuan Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam menyampaikan retorika tidak lagi efektif memengaruhi opini publik dalam pencoblosan Pilpres 2024. Buktinya perolehan suara Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar tertinggal jauh dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Pelindo Seharusnya Beri Pesangon TKBM Rp 100 Juta Per Orang
- Presiden Beri Saran Anggaran Belanja TNI Digeser Jadi Investasi, Nasir Djamil: Beranikah Presiden Merealisasikannya?
- Elektabilitas PKB Terus Naik, Optimis Kalahkan Golkar dan Gerindra
Demikian disampaikan Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto dalam keterangannya, Minggu (18/2).
"Publik mungkin hanya menganggap retorika Anies selama ini sebagai omong kosong atau "omon-omon" setelah istilah tersebut muncul dari jawaban Prabowo Subianto. Sementara sebagian besar masyarakat menganggap Prabowo berbicara dengan kejujuran yang berasal dari hatinya yang tulus," kata Sugiyanto.
Hasil Real Count Pilpres 2024, hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (18/2), Prabowo-Gibran masih mengumpulkan suara terbanyak. Rinciannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21.013.738 (24,48, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 49.747.461 (57,95%),
dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 15.084.928 (17,57%).
"Meskipun Prabowo sering diserang oleh Anies terkait persoalan etik dan lainnya, namun faktanya Prabowo masih tertinggi suaranya," kata Sugiyanto.
Sugiyanto juga menyoroti sikap Anies yang belum juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo. Padahal banyak pemimpin negara di dunia telah mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya di Pilpres 2024.
"Ucapan selamat kepada Prabowo dari beberapa pemimpin dunia dapat menjadi pedoman dalam menentukan sikap politik Anies," kata Sugiyanto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur