Gagas Pasar Muslim, Syarikat Islam akan Gelar International Moslem Market Meeting

Sekretaris Jenderal PP SI,Ferry Juliantono/RMOL
Sekretaris Jenderal PP SI,Ferry Juliantono/RMOL

Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) menelurkan gagasan untuk pengembangan usaha umat muslim Indonesia. Rencananya, implementasi ide tersebut akan dituangkan dalam acara berkelas internasional.


Sekretaris Jenderal PP SI,Ferry Juliantono menyampaikan gagasan Pasar Muslim dalam Kongres Umat Islam Ke II yang diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/8) kemarin.

"Kongres Umat Islam perlu rekomendasikan bentuk Pasar Muslim," ujar Ferry dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).

Dihadapan sejumlah tokoh yang hadir seperti mantan Ketua MPR RI Amien Rais, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Ferry mengungkap dasar pemikiran dibentuknya Pasar Muslim.

"Nabi Muhammad memberi teladan dalam membangun peradaban Islam adalah satunya dengan membangun pasar," katanya.

"Dalam konteks modern saat ini pasar bisa berbentuk online dan fisik dengan memenuhi syarat-syarat muamalah dalam Islam," sambungnya.

Ferry menegaskan, Syarikat Islam akan mendukung implementasi pembentukan pasar muslim dan dalam waktu dekat akan mengadakan kegiatan 'International  Moslem Market Meeting' di Indonesia yang rencananya akan dihadiri oleh perwakilan negara Islam di dunia.

"Pasar muslim ini nantinya turut membangun ekosistem distribusi yang didukung oleh adanya gudang yang ada sehingga bisa memberikan harga yang mampu bersaing dengan pasar modern yang saat ini sedang berkembang," pungkas Ferry.

Dalam Kongres II Umat Islam yang mengangkat tema "Kokohkan Ukhuwah Islamiah, Menata Ulang Indonesia" kemarin turut mengundang tokoh nasional lainnya.

Di antaranya Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ahli hukum tata negara Refly Harun, aktivis Eggi Sudjana, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) Ferry Juliantono, aktivis demokrasi Syahganda Naigolan, hingga ekonom Ichsanuddin Noorsy.

Kegiatan kongres yang dibuka pada Jumat (26/8) berlangsung hingga hari ini, Minggu (28/8) memuat sejumlah rangkain kegiatan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news