Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan kunjungan kerjasama di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tentang Energi Baru Terbarukan, Ketahanan Pangan dan Pertanian, Senin (9/1).
- Antisipasi Membludaknya Pasien, Rumah Sakit di Ngawi Pasang Tenda Darurat
- Realisasi PBB Capai 94,87 Persen, Bupati Kediri Apresiasi 4 Kecamatan
- Dampak SIPD Lelet, Bakeu Ngawi Lempar Bola Panas Ke TPAD
Pertemuan berlangsung di Gedung Senat Universitas Muhammadiyah Malang. Bupati diterima langsung Rektor UMM, Dr. Fauzan M.Pd serta Wakil Rektor 3 UMM Nur Subeki.
Turut mendampingi Bupati Jember, yakni Pj. Sekda Kabupaten Jember, Arief Tyahyono, sejumlah Kepala OPD Kabupaten Jember terkait serta Tim Ahli Kabupaten Jember, Dr. Iqbal.
"Ada 2 produk yang akan diimplementasikan Pemkab Jember dengan Universitas Muhammadiyah Malang," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dijelaskan Bupati Jember, kedua inovasi produk UMM untuk masyarakat Jember adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu, pihaknya akan mendirikan pabrik pupuk cair untuk pertanian masyarakat Jember khususnya.
Menurutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ini hanya memanfaatkan tenaga air saja. Hal ini seiring dengan potensi sumberdaya alam di Kebupaten Jember.
Sedangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya memanfaatkan energi kalor matahari.
Implementasi kedua jenis energi ini akan memiliki dampak yang sangat besar untuk masyarakat Jember, terutama untuk daerah yang belum teraliri arus listrik PLN.
Dengan demikian diharapkan semua wilayah Jember dapat merasakan adanya listrik dengan menggunakan PLTMH maupun PLTS.
Tidak hanya itu, bahwa kedua program energi tersebut sekaligus menjadi sarana edukasi pada anak didik di Jember tentang arti penting manfaat air maupun sinar matahari di bumi ini.
Lanjut Bupati Hendy, untuk membantu para petani di Jember Pemkab Jember, kedepan akan membangun pabrik pupuk yang berasal dari bahan organik.
"Nantinya pabrik pupuk ini juga berkolaborasi dengan UMM," terangnya.
Setelah melakukan alih teknologi ini, kedepan Pemkab Jember akan menerapkan Mandiri Energi. Program itu akan dipratekkan dan kembangkan pada Pondok Pesantren dan sekolah-sekolah yang ada di Jember. Sehingga membuat energi dan digunakan sendiri dengan modul yang telah dirancang oleh Tim Ahli UMM.
Senada dengan Bupati Hendy, Rektor UMM, Dr. Fauzan menjelaskan 2 produk yang akan dijalankan dengan Pemkab Jember mengundang Komunitas Profesor Penggerak Ekonomi Masyarakat. Dalam waktu dekat, mereka akan diterjunkan ke Jember.
"Kami harap tidak pakai lama dalam menerjunkan tim untuk menerapkan produk-produk tersebut," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- BPJS Kesehatan Non Aktif, Begini Cara Warga Jember Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis
- Terapkan Program UHC, Warga Jember Sudah Dapat Layanan Kesehatan Gratis