Setelah sebelumnya bekerja sama dengan sekolah dalam naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Surabaya, Kelas Pintar kini melebarkan sayap ke seluruh Jawa Timur.
- 65 Sekolah di Surabaya Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota
- 220 Balai RW di Surabaya Digunakan untuk Sinau dan Ngaji Bareng
- MarmorStuff, Bisnis Furnitur Limbah Marmer Karya Inovatif Mahasiswa ITS
Hal ini ditandai dengan berpartisipasinya Kelas Pintar dalam Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Agama dan Aswaja yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lembaga Pendidikan Ma'arif NU (PWNU LP Ma'arif NU) Jawa Timur pada Selasa (25/6/2024).
Acara sosialisasi yang bertujuan untuk membahas kurikulum yang sesuai dengan kurikulum nasional sekaligus yang juga sesuai dengan prinsip dan kekhasan pendidikan Nahdlatul Ulama yang berwawasan Ahlusunah Wal Jamaah ini dihadiri oleh penguruh NU dan LP Ma'arif Jawa Timur serta lebih dari 300 Kepala Madrasah dan Kepala Sekolah LP Ma'arif Jatim.
"Kami berterima kasih, karena telah diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dalam implementasi Pendidikan berbasis teknologi di LP Ma'arif NU Jawa Timur ini. Tentu ini menjadi kesempatan berharga yang tidak hanya sejalan bagi kami sebagai perusahaan penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga sejalan dengan peran kami sebagai Mitra Pembangunan Kemendikbudristek dalam IKM," ujar Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar kepada wartawan.
"Perubahan zaman tentu tidak bisa dihindarkan. Maka dari itu, kami juga berupaya untuk sejalan dengan perubahan tersebut melalui acara sosialisasi ini dan juga menggandeng Kelas Pintar untuk berpartisipasi dalam acara ini," ujar KH Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Ma'arif NU Jatim.
Pada acara ini, Kelas Pintar berkesempatan untuk memberikan pemaparan terkait transformasi pendidikan berbasis teknologi digital. Kelas Pintar pun memberikan pemaparan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan.
"Kami pun menyambut baik kehadiran Kelas Pintar dalam acara yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU Jawa Timur ini. Tentu kami berharap kerja sama yang baik akan terjalin di kemudian hari dan akan membantu Implementasi Kurikulum Merdeka di LP Ma'arif NU Jawa Timur," tutur KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Ketua PWNU Jawa Timur.
"Kami berkomitmen penuh untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya melalui pengimplementasian Kurikulum Merdeka termasuk di LP Ma'arif NU Jawa Timur ini. Kami juga akan terus berinovasi agar kerja sama ini bisa terus terjalin baik dan mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas," tambah Uffie.
Head of Business Development, Shanti Hartono menambahkan, Kelas Pintar memberikan materi LP Ma'arif NU yang tidak diajarkan di sekolah lain. "Kurikulum yang diterapkan oleh NU ini kita masukkan dalam Kelas Pintar," pungkasnya.
Kelas Pintar merupakan perusahaan penyedia solusi belajar berbasis teknologi dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi untuk SD hingga SMA yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran serta mendapatkan nilai akademis yang lebih baik. Selain itu, Kelas Pintar mendukung ekosistem pendidikan dengan mengintegrasikan pihak-pihak yang terlibat, mulai dari sekolah, guru, orang tua, dan juga murid.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 3 Siswa SMA VITA Surabaya Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
- Guru Besar ITS Suarakan Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Gubernur Khofifah Sebut Guru Harus Upgrade Diri dan Kuasai TIK Siapkan Generasi Emas 2045