Gandeng SMKN 1 Bojonegoro, Alfamart Class Hadirkan Lulusan Siap Kerja

Launching business centre menandai kehadiran Alfamart Class di SMKN 1 Bojonegoro/ist
Launching business centre menandai kehadiran Alfamart Class di SMKN 1 Bojonegoro/ist

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) merangkul SMKN 1 Kabupaten Bojonegoro untuk menciptakan lulusan yang siap kerja melalui program Alfamart Class.


Peresmian kurikulum pendidikan ritel ini juga ditandai dengan hibah laboratorium ritel atau business center (BC) Alfamart Class berupa toko mini Alfamart yang berfungsi sebagai tempat belajar siswa jurusan bisnis daring dan pemasaran (BDP).

"SMKN 1 Kabupaten  Bojonegoro  ini merupakan SMK yang ke-14 di Cabang Madiun yang berkolaborasi dan bekerjasama dengan Alfamart," kata Agus Tri Susanto Branch Manager Alfamart Madiun, Jumat 28 Februari 2025.

Menurutnya, Alfamart Class merupakan program kurikulum pendidikan ritel kerja sama Alfamart dengan SMK-SMK terpilih untuk mendidik siswa menjadi lulusan siap bekerja.

Alfamart Class juga merupakan program CSR perusahaan di bidang pendidikan. Benefit Alfamart Class yaitu sinkronisasi kurikulum, guru tamu, akreditasi, PKL (prakerin), training for teacher, company visit dan pengelolaan business centre.

"Outcome program ini adalah untuk menciptakan lulusan-lulusan yang siap bekerja sebagai karyawan Alfamart, menumbuhkembangkan minat  mereka terhadap dunia ritel  melalui proses pembelajaran yang  aplikatif," tambah dia.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kabupaten Bojonegoro, Roedie Agus Setiyono, mengapresiasi langkah yang dilakukan Alfamart melalui Alfamart Class tersebut. 

Lulusan program ini dijamin 100 % bisa bekerja di Alfamart.

"Sebab mereka adalah calon tenaga kerja yang terdidik dan terlatih. business centre adalah wadah atau sarana untuk menunjang, melatih dan memperkaya knowledge siswa yang dididik dari kelas X sampai dengan kelas XII menggunakan kurikulum yang telah tersinkronisasi dengan kurikulum pembelajaran Alfamart secara teknis," sambungnya.

Sekolah lanjut dia termasuk siswa menjadi pengelola utuh laboratorium tersebut 

untuk strategi pemasaran dan sistem IT juga diserahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. Namun, apabila stok barang di laboratorium habis dan butuh maka Alfamart siap membantu.

Saat ini Alfamart Class telah diimplementasikan di lebih dari 172 SMK yang tersebar di beberapa kota/kabupaten di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Medan, Lampung, Jambi, Denpasar, dan Madura. 

"Semoga keberadaan Alfamart Class maupun  laboratorium ritel di SMKN 1 Bojonegoro ini bisa bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bojonegoro pada umumnya dan di Jawa Timur pada khususnya," harapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news