Etika politik yang ditunjukkan figur calon presiden (capres) di Turki, Muharrem Ince, diharapkan bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi Ganjar Pranowo.
- Beredar Video CCTV Diduga Pejabat Pemkab Jombang Bermesraan, Ini Respon Pj Bupati Teguh Narutomo
- Pemuda Raup Omzet Jutaan dari Jualan Ribuan Video Porno Lewat Medsos
- Sepasang Kekasih Buat Video Porno dan Promosi Judi Online
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menegaskan, pemilihan presiden (pilpres) di Turki dikagetkan dengan keputusan Muharrem Ince.
Pasalnya, Muharrem Ince sebagai salah satu kandidat menyatakan mengundurkan diri dari kontestasi pilpres karena tersandung satu skandal.
“Kita harus tiru seorang capres Turki mundur dalam pilpres di negara tersebut lantaran tersandung kasus video porno,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/5).
Jerry menuturkan, Muharrem Ince mundur sebagai capres pada Minggu (14/5), meskipun ia berkelit dengan kabar beredarnya video porno dirinya dengan seorang wanita.
“Dengan mundurnya Ince, maka Pemilu Turki hanya akan diikuti tiga capres,” sambungnya mengungkapkan.
Dari kejadian Pilpres di Turki itu, doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini menilai seharusnya bisa direnungi Ganjar Pranowo.
“Harusnya Ganjar yang sudah viral di medsos, yang suka nonton film biru ini juga harus mundur,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pidato di Parlemen Turki, Prabowo Kagumi Ataturk dan Mehmed II
- Tiba di Turki, Prabowo Langsung Disambut Erdogan
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran