Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dinilai memiliki hak untuk maju sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024 yang diusung PDIP. Hal ini disebabkan tingkat elektabilitas dan popularitasnya tinggi.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Namun Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, proses pra pertarungan panggung Pilpres di 2024 yang sudah mulai terjadi sejak sekarang ini sudah bisa mulai ditelisik dengan satu fenomena politik yang terjadi PDIP.
"Capres 2024 akan terjadi pertarungan antara elektabilitas calon dan otoritas kekuasaan ketum parpol," ujar Adi Prayitno dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/5).
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik ini, elektabilitas dan popularitas Ganjar di dalam berbagai survei tidak bisa dipungkiri. Namun, peluangnya untuk bisa melenggang hingga ke pencapresan di 2024 nanti masih belum pasti.
"Ganjar boleh mendulang elektabilitas, tapi belum tentu pencapresan jatuh pada dirinya," imbuhnya.
Maka dari itu, Adi menyimpulkan bahwa sosok Ganjar masih masuk satu capres yang mungkin diusung oleh partai yang diketuai putri Proklamator sekaligus Presiden RI pertama Ir. Soekarno, Megawati Soekarnoputri.
"Karena pada saat bersamaan, banyak kader potensial lain PDIP yang dinilai mewakili trah ideologis dan bilologis Soekarno seperti Puan. Disitu akan terjadi tarikan kuat," demikian Adi Prayitno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah