Jika para direksi Garuda Indonesia mampu bekerja maksimal, maka Garuda Indonesia bisa melampui krisis dengan baik.
- Garuda Indonesia dan Pelita Air Bakal Dimerger
- Jalin Kerjasama Dengan Boeing Hingga Airbus, Indonesia Bakal Tambah Jumlah Pesawat
- Dirut Baru Garuda Indonesia Akan Menambah Banyak Armada Pesawat di 2025
Hal itu disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menanggapi kemelut keuangan yang terjadi di tubuh maskapai kebanggaan Indonesia tersebut.
"Saya yakin sekali Garuda memiliki banyak cara untuk bisa keluar dari krisis ini. Tapi tergantung pada direksi apakah berani melakukan atau nggak,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/10).
Legislator dari Fraksi PKB ini menambahkan, pemerintah saat ini mengandalkan direksi Garuda Indonesia untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.
"Pemerintah sangat tergantung pada keberanian direksi,” imbuhnya.
Di Komisi VI sendiri, Faisol memberikan waktu kepada Garuda untuk membenahi manajemen. Termasuk menekankan kepada Kementerian BUMN untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi Garuda.
"Kita kasih tenggat waktu kepada kementerian bumn dan manajemen Garuda menyelesaikan masalah ini. Saya kira 6 bulan ke depan akan kelihatan hasilnya,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Garuda Indonesia dan Pelita Air Bakal Dimerger
- Jalin Kerjasama Dengan Boeing Hingga Airbus, Indonesia Bakal Tambah Jumlah Pesawat
- Dirut Baru Garuda Indonesia Akan Menambah Banyak Armada Pesawat di 2025