Polisi mengamankan sembilan remaja yang diduga dua kelompok anggota gangster hendak melakukan tawuran di Kota Surabaya, pada Kamis (4/7/2024) dini hari.
- Satpol PP Surabaya Bubarkan Puluhan Remaja Hendak Tawuran di Kya-kya
- Terlacak Lewat Akun Media Sosial, Tiga Anggota Gangster Surabaya Tertangkap Gegara Tawuran
- Sempat Terjadi Aksi Kejar-kejaran, Dua Anggota Gangster di Surabaya Akhirnya Tertangkap
Adapun 9 terduga itu, dari dua kelompok anggota gengster yakni, AR (19) warga Menur Pumpungan, FH (16) warga Kedung Tomas, AT (19) warga Pedoan Sawah, AB (16) warga Kedung Tomas, FT (18) warga Gunung Anyar Lor Surabaya, RB (18) warga Klampis Ngasem, SB (17) Rungkut, YM (16) Rangka, dan YN (17) Gunung Anyar.
Kompol Imam Sholikin Kapolsek Tambaksari Surabaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Aman Hasta di Surabaya, mengatakan 9 remaja anggota gangster beserta sejumlah senjata tajam diamankan saat anggota melakukan patroli Cyber di Jalan Teratai Surabaya.
"Penindakan tersebut dilakukan setelah patroli cyber Polsek Tambaksari bersama tim Perintis Presisi Polrestabes Surabaya memperoleh laporan melalui aplikasi live streaming (medsos) dengan melakukan janjian tawuran di Taman Teratai Surabaya," ungkap Kompol Imam.
Kompol Imam mengungkapkan, setelah memperoleh informasi, kemudian anggota Polsek Tambaksari dengan dibackup Respati Samapta Polrestabes Surabaya, akhirnya berhasil mengamankan 9 terduga kelompok gangster.
"Dari 9 kelompok gangster itu, satu terduga diantaranya memiliki sajam berinisial MFAKR (16) warga Gunung Anyar Lor Surabaya, ia membawa senjata tajam celurit, karena pelaku cukup bukti akhirnya dilakukan proses sidik," kata Kompol Imam.
MFAKR mengaku bahwa pergi dari rumahnya dan pamit ke orang tua mau mancing bersama rekannya.
Imam menjelaskan, kemudian kedelapan pelaku lainnya, karena masih belum cukup umur dan tidak terbukti membawa senjata tajam. Nanti akan kami serahkan kepada Satpol PP Kota Surabaya.
"Adapun satu pelaku MFAKR yang terbukti membawa sajam kita tahan di Mapolsek Tambaksari Surabaya, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Sementara saat tertangkap, para gangster itu yang menangis karena takut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Jombang Goes To School Cegah Bulliying dan Kenakalan Remaja
- Empat Remaja Tertangkap di Tanjung Perak, Polisi Temukan Busur Panah dan Senjata Tajam
- Wali Kota Eri Imbau Orang Tua Awasi Anak untuk Cegah Perang Sarung