Program Gebyar Diskon Pasang Baru periode pendaftaran 2 April 2019 hingga 31 Desember 2019 direspon positif masyarakat Surabaya. Keberhasilan program diskon ditandai dengan melonjaknya jumlah pendaftar mencapai 14 ribu Sambungan Rumah (data sampai dengan akhir Agustus 2019).
- Pada Peringatan HKSN 2023, Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS
- Jelang HUT Kabupaten Kediri, Bupati Mas Dhito Ziarah Makam Bupati Terdahulu
- Rini Indriyani Launching Buku Fafa Belajar Menabung, Jadi Sarana Pengenalan Literasi Keuangan Sejak Dini
Dia menjelaskan, Pengalaman PDAM selama 5 tahun terakhir rata-rata sebanyak 8.900 pasang baru pertahun. Kecepatan pendaftaran saat ini sekitar 100 pendaftar/hari. Antusiasme calon pelanggan dalam waktu singkat menyebabkan Pasang Sambungan Baru (PSB) menumpuk.
Selain itu, katanya, Biaya Pasang Baru Gebyar Diskon ini menyesuaikan dengan daya listrik calon pelanggan, mulai dari Rp 200 ribu rupiah untuk daya listrik 450watt hingga Rp 1 juta rupiah untuk daya listrik 2200watt.
Mungkin banyak yang pesimis bahwa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya bisa mewujudkan Pasang Sambungan Baru (PSB) yang murah dan cepat. Ternyata murah sudah berhasil diwujudkan melalui program gebyar berdiskon,†terangnya.
Maka dari itu, kata Mujiaman, dirinya beserta jajaran Direksi dan Manajemen memeras tenaga dan pikiran untuk memberdayakan sumber daya yang ada di Perusahaan bagian dari upaya untuk percepatan PSB.
"Mendasar hasil kalkulasi dan analisis untuk percepatan PSB, kami optimis dan yakin bahwa dengan adanya pemangkasan prosedur dan penambahan personil untuk pasang baru, setiap calon pelanggan akan selesai disurvei dan jadi RAB (Rencana Anggaran Biaya) PSB dalam waktu 3 minggu. Setelah pelanggan membayar RAB, waktu antri pasang baru kurang lebih sekitar 1 bulan,†katanya.
Menurutnya, Pemangkasan prosedur yang dilakukan dinilai telah berhasil mempercepat waktu tunggu daftar PSB antara lain adalah melalui digitalisasi pengisian data PSB, efisiensi jam kerja petugas survei dan otomatisasi penghitungan RAB.
"Sampai hari ini masih ada kendala sekitar 1000 orang calon pelanggan yang sudah disurvei namun belum bisa membayar karena berbagai alasan. Manajemen akan mencari terobosan dan segera mengumumkan data 1000 calon pelanggan tersebut ke media sosial dan website PDAM.†pungkasnya.[isa/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Direktur AKABI Yakin Gerakan Merdeka Panen Kedelai Bojonegoro Kurangi Impor
- Raperda Perubahan APBD TA 2023 Resmi Disahkan, Gubernur Khofifah: Ikhtiar Bersama Tingkatkan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat
- Terima Aduan Status Tanah Wonokusumo, Wali Kota Eri Belum Berani Ambil Keputusan
