Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mundur bukan karena renggangnya hubungan bersama Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum partai.
- Gede Pasek Tuding Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Politisi Berbaju Penegak Hukum
- Kasus Mas Bechi Bisa Dijadikan Yurisprudensi, Gede Pasek: SP3 Bisa Dilaporkan Lagi Tanpa Praperadilan
- Gede Pasek Dampingi Anak Kyai Jombang Sidang Kasus Pencabulan di PN Surabaya
Demikian disampaikan Gede Pasek Suardika merespon kabar miring dari keputusannya untuk meninggalkan Partai Hanura.
"(Sama Oesman Sapta) baik-baik saja,” kata Gede Pasek dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/10).
Dia juga membantah keputusannya mundur dari Hanura karena kondisi Oesman Sapta yang saat ini tengah mendapatkan perawatan medis.
Gede Pasek membenarkan saat ini Oesman Sapta tengah sakit. Tetapi, sebelum Oesman mendapatkan perawatan medis itulah dia berkomunikasi menyampaikam keputusan untuk mundur.
"Publik saja yang tidak tau, sebelum beliau operasi saya sudah ketemu beliau menyampaikan hal yang sama," terangnya.
Soal mengapa surat pengunduran itu baru beredar, dia enggan menjawab. Dia hanya memastikan, pada komunikasi terakhir dengan petinggi Hanura, sudah disampaikan dia akan membantu partai sampai tanggal 28 Oktober.
"Jauh-jauh hari sudah saya sampaikan bahwa saya bisa membantu sampai tanggal 28 Oktober saja," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gede Pasek Tuding Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Politisi Berbaju Penegak Hukum
- Kasus Mas Bechi Bisa Dijadikan Yurisprudensi, Gede Pasek: SP3 Bisa Dilaporkan Lagi Tanpa Praperadilan
- Gede Pasek Dampingi Anak Kyai Jombang Sidang Kasus Pencabulan di PN Surabaya
