Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah memasuki tahapan penetapan daftar pemilih sementara dan sesaat lagi adalah masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah.
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bondowoso Bekali Panwascam Penanganan Pelanggaran
- Antisipasi Potensi Kecurangan Saat Pencoblosan, Bawaslu Bondowoso Gelar TOT Saksi Parpol
- Bawaslu Bondowoso Proses Laporan Kasus Dugaan Intervensi Rekrutmen KPPS Desa Padasan
Dengan jadwal pemilihan yang semakin dekat, Bawaslu Kabupaten Bondowoso melakukan langkah preventif dengan memetakan 22 kerawanan yang harus di antisipasi.
Terbaru sejumlah organisasi jurnalis dan perwakilan partai politik (parpol) di Bondowoso dihadirkan untuk menyimak pemaparan bawaslu terkait kerawanan-kerawanan tersebut yang dipimpin langsung oleh Nani Agustina, ketua bawaslu Bondowoso dan Ismaili Kordinator Penanganan Pelanggaran,Data dan Informasi.
Disampaikan Sholikhul Huda, Kordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas mengatakan setidaknya ada 22 kerawanan yang pihaknya telah petakan untuk saat ini.
Beberapa kerawanan tersebut diantaranya seperti adanya bencana alam serta adanya intimidasi yang bisa saja terjadi.
" Diantara intimidasi kepada penyelenggara dan peserta pemilihan tentunya" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (18/8).
Selain itu juga ada kerawanan lainya yang terbilang cukup ektrim seperti perusakan fasilitas pemilihan dan kampanye oleh peserta pemilihan diluar jadwal telah ditentukan.
" Serta ada kerawanan lain secara teknis seperti pemilih tidak memenuhi syarat dan pemilih potensial belum miliki KTP elektronik " terangnya.
Semua itu, kata Huda sangat berpotensi menjadi sengketa jika tidak ada langkah antisipasi dari semua pihak termasuk para insan pers, diluar kerawanan lainnya yang telah dipetakan.
Adapun grafik kerawanan yang di buat oleh bawaslu Bondowoso seperti konteks sosial politik sebesar 14 persen, penyelenggaraan pemilu 20 persen, kontestasi 9 persen dan partisipasi 2 persen.
Selain jurnalis dan perwakilan parpol, turut hadir dalam acara tersebut yakni perwakilan KPU Bondowoso, kepala Diskominfo, Kabag Humas Polres Bondowoso, Kasi Intel Kejaksaan serta Pj Kepala Bakesbangpol Bondowoso.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendukung Paslon Bupati di Bondowoso Viral Lakukan Ujaran Kebencian, Berakhir Minta Maaf
- Fotonya Dijadikan Flayer Bersama Paslon Bagus, Amin Said Husni: Saya Tidak Pernah Dukung Mereka
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bondowoso Bekali Panwascam Penanganan Pelanggaran