Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Mojokerto tahun 2024 dengan mengelar Media Gathering dengan puluhan awak media di wilayah Kota Mojokerto di Ayolla Sunrise, kota Mojokerto, Jumat (22/11) malam.
- Input Masukan, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi Bersama Tokoh Masyarakat
- Pasangan Ning Ita-Sandi Daftar di KPU Kota Mojokerto Diantar 16 Partai Pengusung
- Begini Upaya KPU Mojokerto Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Media Gathering kali ini sebagai upaya sinergi jurnalis dengan KPU dalam mensosialisasikan serta menyukseskan pemilihan walikota dan wakil walikota Mojokerto tahun 2024.
Dalam sosialisasi ini dengan memberikan wawasan terhadap masyarakat bahwa bukan hanya tentang pencoblosan saja, namun juga pentingnya menjaga kondusivitas masa Pilkada.
Mewakili Ketua KPU Kota Mojokerto, Moh Oky dari Devisi Perencanaan Data dan Informasi saat membuka acara gathering menuturkan, bahwa kegiatan ini penting mengingat antara KPU dan awak media harus bersinergi demi sukseskan pelaksanaan pilkada Kota Mojokerto.
Pada pemilu 2024 pilpres lalu tingkat partisipasi masyarakat Kota Mojokerto mencapai 80,65, sementara pada pilwali sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70,25.
“Kami berharap pada Pilkada serentak 2024 di Kota Mojokerto serentak minimal dapat seperti pilwali sebelumnya dan berharap bisa meningkat lagi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, sinergitas yang sudah terjalin ini sebagai bentuk komitmen KPU kota Mojokerto dengan awak media dalam menyukseskan Pilkada Kota Mojokerto.
“Kami berharap peran media sebagai penyebar informasi kepada masyarakat, bisa memberi edukasi yang baik bagi masyarakat,” kata Oky.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU kota Mojokerto, Ulil Abshor dalam kesempatan itu mengajak media untuk menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto tahun 2024
Disampaikan, saat penghitungan nanti,sesuai PKPU Nomor 17 dan 18, KPU Kota Mojokerto tidak melakukan Quick Count, tapi melakukan penghitungan Real Count.
“Kami tidak melarang lembaga manapun melakukan Quick Count, asal tidak menggangu jalannya penghitungan oleh PPS,” imbuhnya
Ulil menyampaikan, guna menekan tingkat kekeliruan penghitungan suara di TPS nantinya, KPU Kota Mojokerto sudah membekali para KPPS dan PPS dengan bimbingan teknis (Bintek).
"Bahkan Bintek bagi penyelenggara Pilkada telah dilakukan berulang kali di tingkat Kecamatan. KPU Kota Mojokerto sudah 3 kali menggelar simulasi penghitungan suara,” ujarnya.
Agar pelaksanaan Pilkada Kota Mojokerto bisa sukses, usai kampanye, KPU bakal menggelar doa bersama yang akan dilakukan di GOR Kota Mojokerto pada tanggal 25 November 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Input Masukan, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi Bersama Tokoh Masyarakat
- Pasangan Ning Ita-Sandi Daftar di KPU Kota Mojokerto Diantar 16 Partai Pengusung
- Begini Upaya KPU Mojokerto Tingkatkan Partisipasi Pemilih