Masyarakat Gresik dibuat kaget oleh adanya getaran akibat gempa bumi, yang terjadi dua kali pada sekitar pukul 11.21 WIB tepatnya sebelum salat Jumat dan gempa susulan sekitar 12.36 WIB.
- Tenggelamnya KRI Nanggala-402, KSAL: Bukan Karena Human Eror
- Angkut Mobil dan Penumpang, Perahu Tambangan di Jombang Terseret Arus Sejauh Tiga Kilometer
- Tabrakan Beruntun di Jember, Seorang Pemuda Tewas Disambar Dump Truck dan Mobil Boks
Gempa yang terjadi, sempat membuat sejumlah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Gresik panik dan berhamburan keluar gedung. Bahkan, warga yang sedang berada di dalam rumahnya merasakan getaran.
"Ya tadi saya merasakan getaran saat sedang berada di ruang tamu, terus saya lihat air di aquarium bergoyang," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/3).
Sementara dampak dari gempa bumi yang terjadi beberapa bangunan, seperti Masjid di Pulau Bawean Gresik mengalami kerusakan cukup parah.
Bahkan, sejumlah jamaah Masjid yang sedang mendengarkan khutbah jelang sholat Jumat langsung berhamburan keluar saat merasakan getaran.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa terjadi di Utara Pulau Jawa yakni di , Lok:5.74 LS,112.32 BT atau di 132 km Timur Laut Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Pusat gempa berkekuatan 6.0 skala richter tersebut berada di kedalaman 10 Km. Meski demikian, gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BRIN: Gempa Bawean Terjadi di Lokasi yang Belum Terpetakan
- Puluhan Bangunan di Pulau Bawean Rusak Akibat Gempa
- Jombang Diguncang Gempa Darat Magnitudo 3.0