Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa yang dirasakan sebanyak 3 kali di Surabaya, Jumat (22/3).
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Tinjau Dampak Gempa di Pulau Bawean, Pj Gubernur Adhy Pastikan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing Terpenuhi
- Wali Kota Eri Berikan Dukungan Moral kepada Pasien RS Unair Terdampak Gempa
Gempa yang terjadi siang tadi, sempat membuat warga panik, bahkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhamburan keluar gedung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa itu terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur.
Gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB, dengan kekuatan 6,0 skala richter (SR).
Kemudian gempa kembali dirasakan pada pukul 12.31 WIB dengan kekuatan 5,0 SR.
“Saya mohon kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk lebih berhati-hati. Yang kedua agar lebih peka terhadap tanda atau rasa yang disebabkan oleh gempa,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (22/3).
Wali Kota Eri meminta kepada seluruh warga di Kota Surabaya untuk segera keluar rumah apabila kembali terjadi gempa susulan.
Tujuannya, agar meminimalisir terjadinya korban jiwa.
“Hari ini terjadi tiga kali gempa di Surabaya, getarannya sangat luar biasa dan getarannya hampir dirasakan oleh seluruh warga Surabaya. Maka dari itu saya harap warga untuk lebih berhati-hati,” imbaunya.
Ia menyampaikan, sampai saat ini masih belum ada laporan adanya korban jiwa dari kejadian tersebut.
Meskipun begitu, ia meminta kepada lurah dan camat untuk melakukan pemantau di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi adanya korban atau bangunan roboh akibat gempa.
Guncangan gempa yang terjadi di timur laut Tuban lebih besar. BMKG mencatat gempa ketiga yang terjadi pada pukul 15.52 WIB sebesar 6,5 SR.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik Surabaya Raya: Dukung Proyek SSRL
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi