Setelah memegang tiket calon presiden dari PDI Perjuangan, kini mulai banyak tokoh bermunculan dan melakukan pendekatan untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
Bahkan, kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen, figur bakal calon wakil presiden untuk dipilih Ganjar lebih banyak dari bakal calon presiden lainnya.
"Banyak figur yang seolah berebut simpati rakyat Indonesia untuk dapat dipasangkan dengan sosok capres Ganjar Pranowo," ujar Samuel F. Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/5).
Tingginya modal elektoral Ganjar, kata dia, menjadi salah satu hal mengapa banyak tokoh ingin dipilih untuk mendampinginya. Hal itu, di samping modal PDIP sebagai partai politik pemenang Pemilu 2019.
"Jadi cawapres yang merasa punya kemampuan jaringan dan finansial yang kuat, sepertinya berlomba-lomba untuk melakukan endorsemen agar dapat diterima oleh masyarakat lalu berharap dipasangkan dengan Ganjar," terangnya.
Tidak hanya melakukan pendekatan secara personal kepada Ganjar dan PDIP, dalam pengamatan Silaen, beberapa figur juga mulai mengkampanyekan diri dengan sering muncul di ruang publik.
"Namanya juga usaha, siapa tahu berjodoh dengan capres Ganjar Pranowo memimpin Indonesia," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP