Sebanyak 13 perusahaan Gunung Sadeng beraudiensi dengan Bupati Jember, Hendy Siswanto terkait pengelolaan tambang batu kapur Gunung Sadeng di Kecamatan Puger.
- Kadinkes Ngawi Terpapar Covid-19
- Strategi Penurunan Stunting melalui Pencegahan Pernikahan Dini di Kota Surabaya Bakal Jadi Percontohan Nasional
- Mahasiswi Unair yang Bunuh Diri, Disemayamkan di Yayasan Dana Pangrukti Kediri
Bupati menyampaikan dalam pengelolaan Gunung Sadeng, Pemkab Jember akan menggunakan pola kerjasama pemanfaatan (KSP) dengan para pengusaha tambang batu kapur.
"Kami fasilitasi mereka semua untuk membuat appraisal (penilaian) KJPP ( Kantor Jasa Penilai Publik) sesuai masing-masing perusahaan," ucap Bupati Hendy, usai memimpin audiensi dengan pengusaha tambang Gunung Sadeng di ruang lobby Bupati, Senin (19/9).
Lanjut Hendy, mereka bisa menghitung berapa nilai rupiah kerjasama pajak dengan KJPP. Pihaknya akan nilai berapa yang perlu di kontribusi ke Pemkab Jember dan berapa pengambilannya.
"Kami butuh pendapatan yang besar dari PAD tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, kedepannya akan ada rapat lanjutan untuk membahas kajian KJPP yang telah dibuat. Dia berharap para pengusaha bisa mengambil sebesar-besarnya supaya PAD meningkat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Agar Tidak Lawan Bumbung Kosong, Bupati Hendy Berharap PDIP Jember Mengusungnya
- Kucurkan Dana Kesehatan Gratis Rp 523 Miliar, Bupati Jember Raih Penghargaan Universal Hearth Coverage
- Masa Jabatan 216 Kades di Jember Diperpanjang 2 Tahun