Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU, langsung bergerak cepat turun lapangan memantau daerah terdampak Banjir Bandang, Minggu (9/1) sore. Yakni beberapa titik lokasi seperti di wilayah Kelurahan Mangli, Sempusari Kecamatan Kaliwates.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir
- Dokter Benjamin Soroti Masalah Banjir di Sidoarjo: Perlu Langkah Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur
Bahkan dia jalan kaki menyusuri jalan-jalan Terdampak, yang menyisakan Tumpukan material di jalan, menyapa para korban, serta melihat beberapa infrastruktur jalan, Jembatan dan rumah warga, yabg rusak.
"Saya sudah memonitor situasi melalui tim dari BPBD, yang terus memberikan laporan, sejak siang tadi,"kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (9/1).
"Karena itu, langsung saya putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan," sambung dia, saat meninjau lokasi banjir di Bumi Mangli Permai dan Mangli Residence.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy juga memerintahkan BPBD dan seluruh stakeholder terkait untuk melakukan penanganan dampak banjir dengan cepat.
Selain itu juga meminta untuk segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah rawan banjir dan tanah longsor lainnya.
"Yang terpenting jangan sampai ada korban jiwa," terangnya.
Dia menjelaskan, setelah ini Pemkab Jember akan segera membentuk pos penanggulangan bencana, untuk kebutuhan warga terdampak, termasuk tempat pengungsian, jika memang diperlukan.
Bupati Hendy juga menghimbau masyarakat Jember, untuk tetap tenang dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini.
Namun tetap selalu waspada dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi bencana, seperti banjir dan tanah longsor di lingkungan tempat tinggal masing.
"Seperti menyimpan dokumen penting, menyiapkan alat siaga banjir dan memantau informasi dari media dan instasi yang terpercaya," katanya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jember yang membantu memberikan laporan, yang benar secara langsung, melalui video-video yang diunggah di media sosial secara langsung, itu sangat membantu.
Hingga Minggu (9/1) malam, pukul 20.00 WIB, belum ada laporan resmi dampak kerusakan rumah, infrastruktur, karena petugas masih berada di lapangan membantu evakuasi korban terdampak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember