Petahana Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan diprediksi akan melenggang tanpa perlawanan berarti dalam pertarungan di Kongres PAN pada 10 Februari 2020 mendatang.
- Jokowi Ditantang Bersumpah di Atas Kitab Suci Menolak 3 Periode
- Atlet Berprestasi Resmi Diangkat Kemenpora Jadi ASN
- Tidak Transparan, Masyarakat Banyak Apatis Terhadap Lembaga Survei
Pasalnya, selain telah didukung mayoritas pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan DPD PAN, pergerakan tiga kandidat penantang Zulhas di Kongres (Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo) belum terlihat signifikan.
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (5/2).
"(Peluang) Zulhas cukup terbuka menang. Ia petahana yang mendapat dukungan mayoritas DPW dan DPD. Gerakan tiga kandidat lainnya belum terlihat signifikan," kata Adi Prayitno.
"Inilah yang akan memudahkan Zulhas menang di Kongres nantinya," sambungnya.
Menurut Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini, kemenangan Zulhas terbuka lebar lantaran skill individunya dalam mengonsolidasikan dukungan mayoritas kader PAN pada Kongres V yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut.
"Zulhas memiliki satu kemewahan untuk penetrasi sekaligus konsolidasi untuk mendapat dukungan mayoritas pemilik suara di kongres PAN," ungkap Adi Prayitno.
Kemewahan tersebut, lanjut Adi Prayitno, nyaris tidak dimiliki oleh kandidat lainnya yang menjadi penantang Zulhas di Kongres V PAN.
"Dengan asumsi tiga atau empat kandidat, Zulhas akan mudah memenangkan pertarungan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Konsisten, Cak Imin Disebut Mirip Layangan Putus
- PB PMII: Dosa Masa Lalu Bakal Capres Pengaruhi Suara Pemilih
- Aktivis HAM Soroti Vonis Mati Ferdy Sambo, Natalius Pigai: Seharusnya Dihukum Maksimal