Peluang koalisi antara PDI Perjuangan dan Gerindra sampai saat ini masih terbuka lebar. Sebab, kedua partai sampai saat ini memiliki hubungan politik yang baik.
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku bahwa hubungan baik PDIP dan Gerindra juga terbangun di antara pimpinan partai. Termasuk, hubungan politik keduanya di Senayan (DPR).
"Harapannya tentu menjadi sebuah hubungan yang baik antara PDIP dengan Gerindra," demikian kata Ahmad Muzani dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/1).
Terkait dengan paket Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani, Muzani mengaku dengan bekal hubungan baik kedua partai, kemungkinan itu terbuka lebar.
Meski demikian, saat ditanya jika PDIP mengusung Megawati sebagai capres, Muzani menegaskan bahwa Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres melalui Rapimnas.
"Itu adalah keputusan Rapimnas dan tentu saja itu akan kita pegang teguh sebagai perjuangan kami dalam menyukseskan pemilu 2024," pungkasnya.
Muzani juga menekankan bahwa dalam menentukan siapa paket pasangan yang akan diusung akan dibicarakan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat