Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad memberikan isyarat mendukung Hadi Dediansyah bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024.
- Gandeng UMKM, Gerindra Jatim Optimis Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif Untuk Sosial dan Ekonomi
- Kader Gerindra di Jatim Harap Duet Khofifah-Kharisma di Pilgub
- Gerindra-Golkar Bertemu, Jajaki Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya
Sinyal dukungan itu diutarakan Gus Sadad, (panggilan akrab Anwar Sadad), saat kader Gerindra mengunjungi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya pada Sabtu (22/10/2022).
Dari pantauan, di hadapan Ketua PCNU KH Achmad Muhibbin Zuhri, Anwar Sadad juga mengenalkan pengurusnya. Mulai dari Hidayat, Rofiq, hingga Dediansyah.
Menariknya, dengan jenaka, Sadad memberikan kode bahwa Dediansyah adalah calon Walikota Surabaya pada Pilkada serentak 2024 dari Partai Gerindra.
"Ini Dediansyah Calon Walikota Surabaya kita," ucap Sadad, disambut tepuk tangan kader dan pengurus PCNU Surabaya.
Bahkan, Cak Dedi juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan secara langsung buku Paradoks Indonesia tulisan Prabowo Subianto kepada pengurus NU Surabaya.
"Ini buku yang ditulis pak Prabowo beserta solusi yang ditawarkan," tambahnya.
Sementara itu, Cak Dedi mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian serius adalah masalah cagar budaya yang ada di Surabaya. Dia mencontohkan penjara Koblen, yang menjadi saksi penting perjuangan warga nahdliyin saat ini kondisinya tidak terawat.
"Kami sangat prihatin sekali pada kondisi gedung dan tempat yang punya nilai sejarah. Karena Pemkot tidak ada perhatian sama sekali," katanya.
Dia berharap agar kedepan, Surabaya memberi perhatian khusus bagi cagar budaya. Dia berjanji akan menyelamatkan cagar budaya yang banyak tidak diperhatikan.
"Surabaya banyak cagar budaya tidak terurus sama sekali. Nah ini menjadi keprihatinan saya dan kedepan masyarakat Surabaya sadar dan kompak. Bersama Cak Dedi ikut membangun Surabaya untuk Surabaya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Maki Klaim Kotak Kosong Menang 51 Persen, Relawan Eri-Armuji: Itu Halusinasi!