RMOLBanten. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono angkat
bicara soal sindiran yang dilayangkan oleh Jurubicara Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), Dedek Prayudi.
- Semangati Kader di Jatim, Airlangga Hartarto: Golkar Harus Bangkit Dan Menang Di Pemilu 2024
- PKS Setuju Pendapat Publik, Menteri Harus Dari Kalangan Profesional
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
Ferry tekankan, pernyataan Dedek tersebut blunder. Justru, pidato Prabowo lebih banyak bersifat renungan untuk menenangkan (kontemplatif) dan penuh dengan ajakan agar calon Gerindra di Pilkada melakukan refleksi diri (reflektif).
Ferry lalu menasehati Dedek. Kata dia, Dedek lebih baik berkonsentrasi terhadap upaya meloloskan PSI atas parliamentary treshold 2019 yang terbilang tinggi, yakni 4 persen.
"Sudahlah lebih baik temen temen psi berkonsentrasi aja supaya bisa lolos parliamentary treshold aja daripada mengomentari sesuatu yang belum tentu dipahami dengan benar," imbaunya.
"Kasihan, masih muda tapi sudah jadi penjilat kekuasaan," demikian mantan Aktivis 98 ini. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengerucut, Golkar Hanya Usulkan Gus Han Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
- Prabowo Diduetkan Ganjar, Waketum PKB: Seperti Godaan Orang Pacaran
- AHY Soroti Harga Kebutuhan Pokok yang Naik Diam-diam