Gerindra Sebut Tol Trans Jawa Buat Warga Pantura Miskin- Kok Bisa?

Kehadiran tol trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Banuwangi dinilai membuat warga pantura merugi. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono mencatat, kehadiran tol telah membuat pemasukan warga di Jalur Pantura hilang. Mereka yang biasa menjajakan makanan hingga oleh-oleh mulai sepi pengunjung.Ini lantaran para pengendara mobil dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menuju Jakarta, juga sebaliknya, lebih memilih lewat Jalur Tol.


Arief kemudian menukil data kajian Bank Indonesia perwakilan Cirebon. Tercermin, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun atau semenjak dibuka ruas jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), beberapa bidang usaha pada Jalur Pantura telah mengalami penurunan bahkan kebangkrutan.

"Hampir 70 persen restoran di sana tutup, hampir 30 persen warung kecil mengalami penurunan pendapatan, dan 70 persen SPBU mengalami penurunan omzet,” terangnya.

Akibat dari hal itu, pemutusan hubungan kerja menjadi tak terhindarkan. Buntutnya, sambung Arief, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Jalur Pantura ikut meningkat.

"Dan akan juga berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di Jalur Pantura yang melewati Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur manakala jalan Tol Trans Jawa telah beroperasi secara penuh," tandasnya. [bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news