Kalau revisi UU Pemilu batal dilanjutkan, maka pilkada serentak akan digelar pada tahun 2024. Beda beberapa bulan dengan pemilu serentak 2024.
- Prabowo Cuma Pakai Jam Tangan Rp 1 Jutaan, Gibran Pakai Jam Rp 80 Juta
- Segini Pajak Tahunan Land Cruiser Rp 2,5 Miliar yang Dipakai Gibran ke Hambalang
- Gibran Diyakini Akan Pasang Badan Melindungi Jokowi dari Ancaman Penjara
Pemilu serentak (pileg dan pilpres) 2024 akan digelar pada bulan April, adapun pilkada serentak 2024 diselenggarakan pada bulan September.
Ada yang curiga langkah pemerintah yang mengubah sikap dari mendukung menjadi menolak pembahasan RUU Pemilu, yaitu jurus Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan putranya Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilkada DKI 2024 atau Pilpres 2024.
Analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, Gibran lebih realistis maju di pilkada DKI ketimbang pilpres.
"Saya tidak begitu yakin kalau Gibran akan maju pada pilpres 2024 walau hanya sebagai calon wakil presiden," ucapnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).
Pada tahun 2024, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan besar maju sebagai calon presiden, sehingga pilkada DKI 2024 membuat kesempatan berbagai calon lebih terbuka.
"Sepertinya 2024, Gibran lebih melihat peluang pada pilkada DKI dibanding pilpres. Apalagi dia masih sangat muda, sehingga lompatan maju dalam pilpres lebih terbuka pada tahun 2029," ujar Iwel Sastra.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilkada Jakarta, Kubu Batal Gugat MK
- Prabowo Cuma Pakai Jam Tangan Rp 1 Jutaan, Gibran Pakai Jam Rp 80 Juta
- Segini Pajak Tahunan Land Cruiser Rp 2,5 Miliar yang Dipakai Gibran ke Hambalang