Golkar Belum Berikan Dukungan Resmi ke Siapapun di Pilkada kota Madiun 2024

Ketua DPD Golkar kota Madiun Bagus Riski Dinarwan/RMOLJatim
Ketua DPD Golkar kota Madiun Bagus Riski Dinarwan/RMOLJatim

Kehadiran Partai Golkar saat deklarasi Maidi maju Pilkada Walikota Madiun pada 4 Mei 2024 di alun-alun Madiun, bukan merupakan bentuk dukungan. 


Penegasan ini disampaikan langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan. 

Dirinya mengkoreksi keterangan di beberapa media online yang menyebutkan bahwa Maidi sudah didukung secara perorangan dari beragam partai, termasuk Golkar di dalamnya. 

"Apa yang terjadi pagi hari ini akan kami laporkan kepada DPP pusat, bahwa pak Maidi mendapatkan dukungan masyarakat untuk maju kembali," ujar Bagus mengingatkan Kantor Berita RMOLJatim akan pernyataannya saat acara deklarasi Maidi maju kembali, Kamis (11/7).

Hingga kini partai berlogo pohon beringin masih melakukan survei lanjutan pada bulan Juli 2024 ini, dan belum mengeluarkan dukungan resmi kepada siapapun.

Kemudian terkait acara Desak Bonie beberapa waktu lalu. Dimana ada kelompok massa minta Bonie Laksmana maju dalam Pilkada kota Madiun, Bagus mengapresiasi. Menurutnya itu luar biasa, baru dan baru pertama ada di kota Madiun. Sehingga dinamika politik apapun yang terjadi akan dilaporkan ke DPD provinsi maupun DPP. 

"Semua kan ada mekanismenya. Yang pasti, semua dinamika politik yang terjadi saat ini terkait Pilkada di kota Madiun akan kami laporkan ke DPD Propinsi maupun DPP", tandasnya.

Terkait kemungkinan adanya poros baru bergandengan dengan Bonie Laksmana, mantan wakil DPRD kabupaten Madiun ini menanggapinya dengan tersenyum. 

"Dalam politik apapun bisa terjadi. Santui saja ya. Kita ikuti mekanisme yang ada. Yang penting semua kegiatan politik untuk kebaikan masyarakat," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news