Partai Golkar memberikan sinyal bakal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menjadi calon presiden. Hal ini jika Gerindra bisa bergabung bersama Golkar dan PKB.
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan
Begitu disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu Presiden DPP Partai Golkar Nusron Wahid, seiring rencana pembentukan koalisi besar yang dibangun Golkar dan PKB.
Dikatakan Nusron, hal itu sebagai bentuk penghormatan pada Gerindra yang sudah mencapreskan Prabowo. Sama halnya dengan Golkar yang berpegang pada keputusan Munas bahwa capres yang diusung adalah Airlangga Hartarto.
"Gerindra posisinya sudah klop dengan Prabowo. Kami membicarakan dan saling menawarkan, usernya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa,” kata Nusron Wahid di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Rabu (10/5).
Nusron mengatakan pihaknya bakal urun rembuk lagi apabila nantinya Prabowo menunjuk sosok lain sebagai cawapresnya.
Saat ini, lanjutnya, partainya masih berpegang pada keputusan Munas untuk dibawa dalam setiap pembicaraan dengan calon mitra koalisi.
“Itu kerja lain lagi, nanti kita rembukan lagi (apabila Prabowo menunjuk nama lain sebagai cawapres),” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah