RMOLBanten. Koalisi pendukung Presiden Joko Widodo harus ingat tujuan memenangkan petahana, untuk periode kedua sebelum berdebat soal bagi-bagi kekuasaan.
- Bupati Lindra Blusukan Tinjau Wilayah Rawan Bencana Banjir
- Siap Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Kediri dan Bawaslu Kota Kediri Jalin Kerjasama
- Khofifah-Emil Menang Mutlak di Jember
Sarmuji tidak menampik, dalam koalisi yang terbentuk saat ini semua partai politik memiliki keinginan yang sama, yaitu ingin kadernya menjadi pendamping Jokowi.
Menurutnya, dalam koalisi jika terjadi bagi-bagi kekuasaan itu adalah satu hal wajar. Tetapi, kekuasaan itu bukan hanya sekedar menjadi cawapres semata.
"Power sharing itu biasa dalam koalisi, yang bisa dibagi kan bukan soal cawapres saja. Tetapi kan ada menteri dan jabatan politik lainnya," jelasnya.
Kalaupun ada kegalauan dan ketakukan dari bagian koalisi, is berharap hal tersebut bisa dibicarakan baik-baik untuk dicari solusi bersama-sama.
"Kita cari faktor kegalauannya apa, sehingga koalisi ini jangan hanya berorientasi cawapres saja," tukasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- JK Dan AHY Bisa Cairkan Hubungan SBY-Surya Paloh
- Pemerintah Pastikan Tak Larang Ekspor CPO
- Kegigihan Forkopimda Sumenep Membuahkan Hasil, Bantuan 25 Ton Beras Bagi Warga Masalembu Diberangkatkan