Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa didampingi jajarannya tim pengentasan kemiskinan ekstrem Propinsi Jawa Timur melakukan peninjauan langsung ke beberapa Desa di Kabupaten Lamongan yang masuk dalam peta desil 1 TNP2K yakni Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat, Selasa (19/10)
- Langkah Emil Dardak Jadikan Jawa Timur Provinsi Maritim Unggulan
- Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi Top Inovasi Pelayanan Publik 2024, Pj Gubernur Adhy: Bukti Inovasi Jatim Terbaik di Indonesia
- Pemprov Jatim Raih Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards 2024, Pj Gubernur Adhy: Terima Kasih Dukungan Seluruh Stakeholder
Menurut Gubenur jatim Khofifah, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan sehingga dapat diketahui intervensi apa yang dilakukan baik oleh pemerintah Propinsi maupun Kabupaten sehingga target Pemerintah Pusat di akhir Desember 2021 ini untuk menuntaskan kemiskinan ektrem pada pilot project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia tercapai.
“Saya datang bersama Tim untuk melihat langsung dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. Data yang ada mari disinkronkan, mari dikonsolidasikan sehingga kita tahu intervensi apa yang bisa dilakukan bersama oleh Pemerintah Propinsi maupun Pemkab,” ungkap Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim , Selasa (20/10)
Khofifah mencontohkan, jika dari hasil konsolidasi terdapat Rumah Tidak Layak Huni maka Pemerintah Provinsi akan melakukan sentuhan di sana agar menjadi layak huni, sedangkan Pemerintah Kabupaten melakukan intervensi di bidang lain sehingga saling mengungkit.
“Pemerintah Propinsi sudah menyiapkan segalanya, mari kita semua bersinergi menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur,” harap Khofifah.
Sementara Bupati Lamongan dalam kesempatan tersebut menyambut baik upaya Pemerintah Propinsi, bagai gayung bersambut Gubenur jatim bersama jajarannya siap melakukan konsolidasi data bersama Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menginventarisir kebutuhan penuntasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan.
Sampai dengan saat ini menurut Bupati Lamongan, Home Care Service menjadi salahsatu program unggulan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan yang merupakan program gropyokan lintas OPD .
“Tim Home Care Service (HCS) Kabupaten Lamongan mengintervensi masalah keluarga rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap permasalahan di bidang Kesehatan, sosial maupun ekonomi di Kabupaten Lamongan. Melalui HCS diharapkan mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan,” ungkap Yuhronur
Pilot Project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia dilaksanakan di tujuh propinsi salahsatunya yakni Propinsi Jawa Timur dengan mengambil 5 desa di lima kecamatan di lima kabupaten tiap propinsinya. Sehingga di Propinsi Jawa Timur sendiri terdapat 125 desa yang menurut peta TNP2K masuk dalam desil 1 kemiskinan ekstrem.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan