Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim dan rombongannya melakukan monitoring pelaksanaan skala besar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (16/6).
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua
Pelaksanaan berskala besar di Kabupaten Sampang digelar di Pendopo Trunojoyo dan sekitar jalan wijaya Kusuma serta di halaman asrama Kodim 0828 setempat.
Khofifah Indar Parawansa usai melalukan monitoring menyampaikan, kunjungannya ke Kabupaten Sampang tidak lain untuk memastikan proses vaksinasi covid-19 di Sampang berjalan dengan baik. Menurutnya, ada beberapa daerah di Jatim yang proses vaksinasinya perlu di dorong.
"Maka dari itu saya mohon kepada masyarakat dan semua elemen strategis di Sampang lebih giat mengikuti vaksinasi," ujar Khofifah dalam keteragan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Alasan lain, Khofifah menjelaskan, secara tata letak kewilayahan, wilayah Kabupaten Sampang bersebelahan dengan Kabupaten Bangkalan yang saat ini sudah lebih dulu berubah menjadi zona merah. Berdasarkan data update sebaran Covid yang dimilikinya, Khofifah menyatakan Kabupaten Bangkalan saat ini sudah terdapat empat Kecamatan yang berubah menjadi zona merah di antaranya Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis, dan kota.
"Karena bersebelahan dengan interaksi masyarakat Sampang, jadi untuk mengantisipasinya yaitu dengan cara meningkatkan kekebalan imun tubuh. Maka dari itu, maksimalkan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.
Pihaknya tidak menampik bahwa Pentahelik sangat berpengaruh dalam mengantisipasi sebaran Covid-19 dan dalam upaya memaksimalkan vaksinasi. Dimana, di dalam pentahelik terdapat unsur pemerintahan, pengusaha, masyarakat, media dan akademisi.
"Kami mohon juga kepada kiai, ulama dan pengasuh ponpes di sampang untuk ikut mendukung proses vaksinasi. Vaksinasi ini sudah dilakukna di 216 negara di dunia, mereka sama melakukan vaksinasi. Ini menjadi ikhtiar kita untuk membangun hidup sehat," harapnya.
Monitoring langsung yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilakukan bersama Forkopimda Jatim, serta Forkopimda Sampang dengam dihadiri langsung Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakil Bupati H Abdullah Hidayat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Tinjau Posko Pelayanan Mudik di Ngawi, Pj Gubernur Adhy: Layanannya Lengkap dan Pemudik yang Lelah Berkendara Silahkan Istirahat
- Jokowi Gagal Beri Tauladan, Menteri dan Gubernur Tak Bisa Disalahkan