Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk bersinergi dan membantu
program-program Pemprov Jawa Timur dalam menurunkan angka kemiskinan
terutama di pedesaan.
"Angka
kemiskinan di pedesaan kita paling tinggi di Pulau Jawa yakni 15,1
persen, dan ini jauh di atas rata-rata nasional. Saya merekomendasikan
IWAPI berkenan blusukan ke desa-desa dan melakukan pendampingan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes)," ajak Khofifah saat menghadiri Peringatan HUT
IWAPI ke-44 yang diselenggarakan DPD IWAPI Jatim di Hotel Mercure Grand
Mirama Surabaya, Senin (11/3).
Menurutnya,
IWAPI bisa mengajak kepala keluarga perempuan yang kurang mampu
terutama di pedesaan, untuk ikut program pemberdayaan ekonomi. Mereka
bisa diberikan pelatihan atau pendampingan dalam bidang kewirausahaan.
Dirinya meminta agar program pemberdayaan ekonomi ini difokuskan ke-10
kabupaten di Jatim yang terendah status sosialnya.
"Kalau
perempuan dengan perempuan kan tahu habitnya, tahu kemungkinan
feelingnya, tahu di saat-saat mana proses pelatihan skill wirausaha ini
bisa dilakukan terutama bagi kepala keluarga kurang mampu," kata orang
nomor satu di Jatim ini.
Khofifah
menjelaskan, program penurunan angka kemiskinan ini salah satunya bisa
dilakukan melalui hal mendasar yakni melalui pendidikan. Ia berharap,
IWAPI ikut menyisir masyarakat di pedesaan terutama yang belum mengikuti
program Kejar Paket, baik A, B maupun C. Hal ini penting mengingat
sebagian besar pekerja adalah tidak terlatih (unskilled), serta sebanyak
49 persen lulus SD atau tidak lulus SD dan 18 persen lulus SMP atau
tidak lulus.
Bila ini
dibiarkan, mereka yang ada di pedesaan bisa menjadi buruh migran yang
tidak terlatih terutama di negara-negara seperti Hongkong dan Taiwan.
Beberapa daerah salah satunya Kab. Probolinggo disparitas pendidikan
laki dan perempuan juga masih tinggi,†katanya.
Dengan
memperbaiki kualitas pendidikan, lanjutnya, maka angka Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Jatim juga akan meningkat. Apalagi menurutnya
saat ini sudah masuk pada era revolusi industri 4.0, sehingga semua
orang diharapkan mampu meningkatkan daya saing. Dirinya bertekad, akan
berupaya untuk menaikkan angka IPM Jatim di atas rata-rata nasional
dalam kurun tiga tahun ke depan.
Di
akhir sambutannya, Gubernur Khofifah berharap agar IWAPI dapat terus
memberikan dedikasi terbaiknya bagi Jatim, terutama dalam penguatan
ekonomi digital.
Pemberdayaan
ekonomi dan perkembangan teknologi saling terkait, sehingga saat ini
sebagian besar penjualan pun sudah secara online. Jadi kita harus ikut
hadir menjadi bagian yang menyiapkan agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih
seimbang, terutama di era digital saat ini,†katanya sembari
menambahkan hal ini sejalan dengan program Nawa Bhakti Satya yang
diusungnya.
Sementara
itu, Ketua Umum DPP IWAPI, Anita Dyah Prihapsari atau yang akrab disapa
Nita Yudi mengimbau para pengusaha wanita untuk segera membuka toko
online baik lewat market place. IWAPI sendiri sudah bekerjasama dengan
beberapa market place seperti blibli.com, tokopedia dan lainnya
"Apabila
ibu-ibu sudah membuka toko online termasuk di market place, maka akan
mempengaruhi biaya operasional dan dapat mempermudah pemasaran produk
yang kita jual," katanya.
Selain
bekerjasama dengan market place, IWAPI juga bekerjasama dengan
Kementerian Kominfo RI untuk memberikan pelatihan kepada para pengusaha
wanita. Juga, bekerjasama dengan facebook dan berhasil membuat tiga ribu
pengusaha wanita yang tergabung dalam IWAPI berdagang secara online di
facebook.
"Di tengah era
globalisasi dan revolusi industri, para pengusaha wanita harus terus
berinovasi dan berdaya saing. Apalagi sekarang semua semua serba online
mulai dari sistem keuangan secara teknologi atau fin tech serta
pemasaran secara online. Untuk itu, IWAPI terus memotivasi perempuan
Indonesia untuk berwirausaha dan menjadi pengusaha," pungkasnya.[bdp]
- Cegah Banjir, DPUTR Gresik Lakukan Pengerukan Kali Lamong
- Pasar Semolowaru Terbengkalai, GNPK Jatim Pertanyakan Proses Persyaratan yang Berbelit-belit
- Jelang Idul Adha, Dispertan Bondowoso Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Baca Juga
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sentil Kadisdik Sumenep, Bupati Fauzi: Harus Diajari Bismillah Melayani
- Pasang Ribuan CCTV di Perkampungan, Pemkot Surabaya Libatkan Warga Pantau Keamanan Wilayah
- Peringatan Hari Batik Nasional 2023, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Lestarikan dan Promosikan Batik Lokal Khas Jawa Timur
Baca Juga