Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sebenarnya ekonomi di Jatim sudah mulai tumbuh.
- 27.994 Siswa Jatim Lolos SNBP 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah 6 Tahun Berturut-Turut Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes
- Gubernur Khofifah Optimis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Mengendalikan Harga Sembako di Jatim
- Bersama Ribuan Masyarakat Peringati Nuzulul Qur’an di MAS, Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Al-Qur’an sebagai Pembeda Antara Haq dan Batil
Bahkan kata Khofifah, pada masa pendemi kemarin, jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, ekonomi Jatim relatif tumbuh baik.
“Terkait pertumbuhan ekonomi Jatim, kita harus tetap bersyukur, kontraksi kita terendah kedua setelah DKI dan yang lain lebih dalam lagi. Nilai ekspor dari bulan ke bulan kita meningkat 11,5 persen pada bulan Februari atas Januari. Kemudian Maret atas Februari kita naik lagi 17,94 persen,” terangnya, Rabu (28/4).
Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian masih tumbuh positif di saat pandemi Covid-19 tumbuh 0,94 persen.
Sedangkan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tumbuh 11,90 persen dan ini kita bisa melihat 33,01 persen total tenaga kerja di Jatim masih ada di sektor pertanian.
"Betapa ini menjadi sektor strategis yang menyerap tenaga kerja yang lebih produktif lagi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 27.994 Siswa Jatim Lolos SNBP 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah 6 Tahun Berturut-Turut Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes
- Gubernur Khofifah Optimis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Mengendalikan Harga Sembako di Jatim
- Bersama Ribuan Masyarakat Peringati Nuzulul Qur’an di MAS, Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Al-Qur’an sebagai Pembeda Antara Haq dan Batil