.Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah mengatakan, masalah banjir perlahan sudah mulai ditangani terutama infrastrukturnya. Pasalnya ada bantuan dan kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah turun untuk melakukan penyelesaian baik jangka pendek maupun panjang.
"Di hulunya ada titik-titik sungai dari mulai Bengawan Solo ke Kali Jeroan itu ada tanggul-tanggul yang jebol. Saya meminta yang jebol di sini apa yang bisa dilakukan, dalam jangka pendek 3 jam berikutnya datang alat berat mereka untuk membetulkan," kata Khofifah usai rapat RPJMD dengan pimpinan di DPRD Jawa Timur, Jumat (8/3)Pembenahan tanggul ini, lanjut Khofifah merupakan penanganan jangka pendek.
- Didatangi Faisol Riza, Warga Pulau Gili Probolinggo Keluhkan Pelayanan Kesehatan dan Ingin Tambahan Modal
- Musim Tanam Dimulai, Stok Pupuk di Probolinggo Melimpah dan Pembelian Sesuai HET
- Tingkatkan Pelayanan, Kantor Imigrasi Bakal Didirikan di Banyuwangi Tahun Ini
Mantan menteri Sosial itu mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri PUPR tentang sudetan di Bengawan Solo.
"Format bopuncur bisa menjadi solusi jangka panjang karena kalau banjir dengan intensitas hujan tinggi, luapanya itu tidak menjadi banjir yang besar," urainya.
Pembangunan sudetan, masih menurut Khofifah diperlukan kerjasama dengan berberapa pihak. Pemerintah kabupaten berperan membebaskan lahan, sedangkan Kementerian PUPR melalui APBN membangun sungai sudetannya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wanita Tua 89 Tahun di Surabaya Tak Pernah Tersentuh Bantuan dari Pemerintah
- PT BJB Kota Probolinggo Gelontorkan Lima Ton Beras Untuk Warga
- Di Hari Kesehatan Sedunia 2025, Gubernur Khofifah Ajak Ibu Hamil Manfaatkan e-Detik dan Aplikasi Buaian