Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali kembali erupsi pada Jumat, (24/5) sekira pukul 19.23 WITA.
- Tarik Wisatawan, Bupati Jember Segera Deklarasikan Wisata Gumuk
- Saksikan! Pertunjukan Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku” di CFD Tunjungan
- Berpotensi, Warga Diminta Tak Jenuh Kembangkan Wisata Gampong Nusa
Menurutnya, erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat terdengar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 km hingga 3 km ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke Selatan.
"BPBD melaporkan hujan abu dan pasir terjadi di beberapa tempat. BPBD Karangasem melaporkan hujan dan pasir turun di 9 desa," kata Sutopo.
Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal:
1. Desa Pempatan : Dusun Pura Gae, Pemuteran.
2. Desa Besakih : Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, Dusun Besakih Kangin.
3. Desa Menanga: Dusun Belatung, Pejeng, Menange.
4. Desa Sebudi: Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, Bukit Galah.
5. Desa Muncan.
6. Desa Amerta Bhuana.
7. Desa Nongan.
8. Desa Rendang.
Titik api masih terlihat membakar semak belukar di puncak Gunung Agung.
BPBD Bangli melaporkan hujan abu turun dengan intesitas tebal. Hujan abu melanda tiga kecamatan yaitu:
1. Kecamatan Tembuku : Desa Bangbang, Desa Jehem, Desa Peninjoan, Desa Yangapi.
2. Kecamatan Bangli: Desa Landih, Desa Pengotan, Desa Kayubihi, Kel.Kubu, Kel.Cempaga, Kel.Kawan.
3. Kecamatan Susut : Desa Susut, Desa Demulih.
"Status Gunung Agung tetap siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat atau pendaki dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak," himbau Sutopo.
Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasional IGK Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 km sehingga bandara aman.
Hingga saat ini Bandara Internasional IGK Ngurah Rai tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal. Bali aman.
"Erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, namun sudah beberapa kali. Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada 12/5, 18/5 dan 24/5 atau hampir setiap 6 hari sekali dengan karakter yang hampir sama," demikian Sutopo.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bambang Haryo Dorong Pemerintah Genjot Pariwisata Berbasis Budaya di Lombok
- Lagi, Turki Akan Konversi Situs Chora Jadi Masjid
- Ada 27 Wisata, Mulai Wisata Alam Sampai Sejarah