Gunung Semeru kembali mengelurkan Awan Panas Guguran (APG) meluncur sejauh 5 kilometer, Selasa (02/02) sekitar pukul 06.35 WIB. Asap hitam pekat membumbung tinggi hingga masyarakat yang beraktifitas di ladang disekitar kaki Gunung tertinggi di pulau jawa itu menyelamatkan diri.
- Awal Tahun 1 Januari 2025, Gunung Semeru Erupsi 10 Kali
- Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Terjadi Beberapa Kali Gempat Letusan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan informasi tersebut, ia menjelaskan bahwa Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguran.
"Jam 6.35 informasi dari pos pantau Semeru menginformasikan bahwa Gunung Semeru mengelurkan Awan Panas Guguran, berjarak 4-5 kilometer," ungkap Bupati di hadapan awak media.
Bupati Thoriq menerima laporan bahwa masyarakat Desa Supiturang sempat panik akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru tersebut. Namun bupati memastikan bahwa kondisi Gunung Semeru masih aman.
"Saat ini terpantau kondisinya masih aman, masyarakat yang beraktifitas di ladang tadi juga langsung kembali ke rumah menyelamatkan diri," ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa APG mengarah ke utara. Diperkirakan masyarakat di Kecamatan Pasrujambe, Senduro dan Gucialit akan mengalami hujan abu vulkanik.
Saat ini Pemkab Lumajang BPBD bersama jajaran Forkopimda terus memantau dan mengintruksikan jajarannya agar siap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
"Memantau perkembangan kemungkinan yang terjadi, termasuk memberikan perintah kesiapsiagaan kepada BPBD, Tagana dan semua yang terlibat dalam relawan bencana, teman - teman dari TNI-Polri juga standby," jelasnya
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Tahun 1 Januari 2025, Gunung Semeru Erupsi 10 Kali
- Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Terjadi Beberapa Kali Gempat Letusan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada