. Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan tokoh
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Bogor, Jawa
Barat, Minggu (22/4), atas restu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab alias
Habib Rizieq.
- Masyarakat Puas dengan Kerja Anies, Andi Sinulingga: Kerja Anies Terukur Tanpa Drama
- Komisi A DPRD Madiun Dukung SE 3 Menteri soal Pembelajaran di Bulan Ramadhan
- Tinjau 2 Sekolah di Hari Pertama Program MBG di Surabaya, Khofifah: IQ Siswa Meningkat dengan Makanan Sehat Bergizi
Disebutkan, pertemuan tersebut dalam rangka menagih janji Presiden untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212, serta menyampaikan aspirasi umat Islam.
Informasi yang diterima redaksi, setelah menerima undangan dari Istana, para ulama dan tokoh 212 menghubungi Habib Rizieq di Mekkah dan meminta izin untuk memenuhi undangan tersebut.
Habib Rizieq yang tidak anti dialog merestui pertemuan itu dengan syarat tagih janji Presiden untuk stop kriminalisasi ulama dan aktivis 212.
Pertemuan itu dimanfaatkan para ulama dan tokoh 212 untuk menumpahkan semua kritik dan saran kepada Jokowi. Jokowi pun secara terbuka mendengarkan dan berjanji akan menindaklanjuti kritik dan saran tersebut.
Sementara itu, Jokowi memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan berbagai keluhan seputar tuduhan negatif terhadap dirinya dan mengklarifikasi.
Adapun pertemuan Jokowi dan tokoh 212 digelar selama dua jam lebih, mulai dari pukul 12.10 WIB hingga 14.30 WIB. Pertemuan berlangsung di Masjid istana Bogor kemudian berlanjut di ruang kerja Presiden, dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Parmusi KH. Usamah Hisyam, Ketua Umum GNPF Ulama KH. Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Ustad Slamet Maarif, Dewan Syuro Adz-Dzikro KH. Rouhdul Bahar, Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath, dan Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ungkap Utang Anies, NasDem: Erwin Aksa Sedang Mempermalukan Dirinya Sendiri
- Muhaimin Iskandar Pesan pada Bupati Kediri agar Sejahterakan Masyarakat
- Politisi NasDem Minta Masyarakat Tak Ikut Hakimi Ferdy Sambo